Senin 13 Jan 2020 19:22 WIB

Aktivis Ibu Bella Jakarta Bantu Korban Banjir

Mereka melakukan aksi kemanusiaan itu tujuh hari berturut-turut.

Aktivis Ibu Bella Jakarta memberikan bantuan kepada korban banjir di DKI.
Foto: Dok Ibu Bella Jakarta
Aktivis Ibu Bella Jakarta memberikan bantuan kepada korban banjir di DKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Hujan yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya sejak malam pergantian tahun hingga Rabu pagi, 1 Januari 2020, membuat tinggi permukaan pintu air di Jakarta meningkat. Dan tak terelakan lagi, banjir pun mengepung lebih dari 100 titik di wilayah DKI Jakarta.

Organisasi Akhwat Pondok Pesantren Suryalaya, yaitu Ibu Beres Laku Lampah (Ibu  Bella) Jakarta dengan segera melakukan aksi cepat tanggap dalam membantu korban  bencana banjir DKI Jakarta. Mereka melakukan aksi kemanusiaan itu  selama tujuh hari berturut di dua  daerah titik banjir, yaitu Rawajati-Kalibata dan Pejaten.

Bantuan yang diberikan kepada para korban banjir berupa: nasi box, baju-baju layak pakai, mukena, Alquran, sajadah, kasur lipat, keperluan bayi, dan baju seragam sekolah.

“Selama tujuh hari, para aktivis Ibu Bella Jakarta mengumpulkan donasi, menyiapkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat korban banjir, dan  menyalurkannya secara langsung tanpa henti. Bahkan  curah hujan Jakarta yang masih dalam prakiraan lebat dan tiada henti,  tak menghentikan langkah  Ibu Bella Jakarta dalam meringankan beban korban banjir, khususnya di wilayah DKI Jakarta,” ujar Hj  Lina Usman selaku Ketua Ibu Bella Jakarta, melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, aksi tersebut merupakan bagian rasa kemanusiaan, yakni menolong orang yang membutuhkan. “Kemanusiaan itu tumbuh tanpa sekat; ia hadir dari keajaiban nurani kita; ia tak mengenal musim,” ujarnya.

Ia mengemukakan,  motivasi  untuk melakukan aksi kemanusiaan  terbilang paling pas bagi  gerakan organisasi wanita Ibu Bella Jakarta Pondok Pesantren Suryalaya; yang memiliki lambang Bunga Teratai Putih.

“Syeikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin atau yang populer dengan nama Abah Anom  mendirikan dan memberi nama perkumpulan Ibu Bella dengan simbol dan arti yang sangat dalam. Yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, berarti ibu-ibu yang memiliki perilaku baik lahir batin. Baik dalam bertindak, berpikir, bertutur kata dan beribadah sesuai dengan pengamalan dari amalan Pondok Pesantren Suryalaya yang terdapat di dalam Tanbih,” paparnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement