REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Musibah banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menimpa sejumlah desa dan kecamatan. Salah satunya adalah Kampung Sukamulih, Kecamatan Sukajaya.
TASK Hidayatullah -- yang merupakan sinergi dari Laznas BMH, SAR Hidayatullah, dan Islamic Medical Service (IMS) – mengirimkan tim aksi kemanusiaan ke Kampung Sukamulih, Sabtu (11/1).
Tim tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Marwan Mujahizin.
"Alhamdulillah, Sabtu (11/1) malam, ini kami baru bisa tembus ke Kampung Sukamulih setelah perjalanan lumayan panjang, berat, dan macet. Berat karena kondisi jalan yang ekstrem nyaris di beberapa titik terdapat bekas longsoran tanah," terang Marwan Mujahidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, bantuan tersebut merupakan kiriman dari masyarakat Mimika, Papua. Begitu banjir terjadi pada awal tahun 2020, BMH Perwakilan Mimika langsung bergerak ke masyarakat dan menggalang dana.
"Bantuan kali ini adalah amanah dari saudara-saudara kita di Mimika Papua untuk warga di sini," imbuh Marwan.
Kampung Sukamulih merupakan binaan BMH. Di sana telah dibangun masjid yang diberi nama Masjid Baitul Hidayah, lengkap dengan dua lokal untuk madrasah, dua kios untuk usaha dan satu rumah dai.
Dalam musibah banjir dan longsor kali ini, Masjid Baitul Hidayah menjadi pusat pengungsian warga. "Sedikitnya 100 orang terdampak banjir dan longsor mengungsi di masjid ini," jelas Marwan.
Sementara itu tim dari SAR Hidayatullah dijadwalkan akan membantu warga membersihkan akses jalan ke rumah-rumah warga dan membersihkan fasilitas umum. “TASK Hidayatullah siap bahu-membahu membantu warga terdampak musibah banjir dari beragam sisi, mulai evakuasi, logistik, hingga kesehatan,” ujarnya.