Jumat 10 Jan 2020 23:50 WIB

Ternyata Bangsa Jin Pernah Curi Informasi dari Langit

Bangsa jin pernah mencuri dengan informasi penting dari langit.

Bangsa jin pernah mencuri dengan informasi penting dari langit. Alam semesta (ilustrasi)
Foto: msmcgartland.pbworks.com
Bangsa jin pernah mencuri dengan informasi penting dari langit. Alam semesta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Bangsa jin mempunyai sejumlah kemampuan yang diberikan Allah SWT dan tidak dimiliki manusia. Salah satunya adalah kemampuan mendengarkan perkara-perkara gaib di langit. Benarkah kemampuan tersebut masih bertahan hingga sekarang?  

Ibnu Abbas RA berkata; ''Pada mulanya, bangsa jin mendengarkan wahyu, mereka sengaja mendengarkan kata-katanya lalu mereka menambahkannya dengan 10 kali lipat; apa yang didengarnya adalah benar, namun apa yang ditambahkannya adalah kebohongan. Dulu, bintang-bintang (meteor) itu tidak pernah melempar jin sebelumnya, dan mereka pun tidak pernah dilempar dengan bintang-bintang.

Baca Juga

Ketika Rasulullah SAW diutus, salah seorang dari golongan jin tidak menghadiri pertemuan Rasul SAW, maka ia pun dilempar dengan meteor sehingga membakar segala apa yang ada padanya, lalu golongan jin melaporkan hal itu kepada iblis. Ia berkata; ''Laporan sudah terlambat, karena telah terjadi, lalu ia mengirimkan pasukannya, dan ketika itu Nabi SAW sedang shalat di antara dua gunung pohon kurma. Akhirnya, mereka mendatangi dan memberitahukannya, dan iblis berkata, ''Peristiwa itu adalah karena peristiwa yang sedang terjadi di bumi.''

Al-Baihaqi dalam Dala`il an-Nubuwwah menjelaskan, Ibnu Abbas RA berkata; para jin terbiasa mendengarkan informasi dari langit. Namun, sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW, mereka tidak dapat lagi mendengarkan informasi itu. Bahkan, mereka selalu dilempari dengan panah-panah api.

''Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang, barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.'' (QS Al-Jin [72]: 8-10).

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement