Kamis 09 Jan 2020 06:40 WIB

ACT Lanjutkan Pembangunan Sumur Wakaf di Gunungkidul

Keberadaan air bersih di Kabupaten Gunungkidul masih menjadi persoalan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
ACT membangun sumur wakaf untuk membantu mengatasi kekeringan.
Foto: ACT
ACT membangun sumur wakaf untuk membantu mengatasi kekeringan.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Keberadaan air bersih di Kabupaten Gunungkidul masih menjadi persoalan ketika kemarau tiba. Desa Playen, Kecamatan Playen, misal, jadi salah satu yang kekeringan akibat sumur-sumur mengering.

Untuk itu, walaupun sudah memasuki musim penghujan pada awal 2020, warga Desa Playen melakukan persiapan keperluan air bersih. Salah satunya dengan membangun sumur yang berlokasi di Dusun Banaran.

Baca Juga

Dibangun tepat di belakang Masjid Al Mubarok, sumur bor itu merupakan bantuan Sumur Wakaf dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY. Sumur memiliki kedalaman 80 meter dilengkapi pompa air jenis jet pum dan menara air.

Kemudian, disambung pipa-pipa ke masjid dan rumah-rumah masyarakat.

Koordinator Pembangunan Sumur Wakaf, Kharis Pradana menyampaikan, ini sumur ke-21 yang dibangun Global Wakaf-ACT di Kabupaten Gunungkidul.

"Alhamdulillah dengan kedalaman 80 meter kita mendapatkan debit air yang baik, semoga kebermanfaatannya bisa maksimal untuk keperluan masjid dan warga sekitar," kata Kharis, Rabu (8/1).

Pembangunan ini mengguggah masyarakat di Desa Playen untuk menyiapkan prasmanan dan melanjutkan pembangunan Masjid Al Mubarok. Ketua Takmir Masjid Al Mubarok, Muhsinin, turut mengapresiasi GLobal Wakaf-ACT.

"kita turut berterima kasih kepada ACT dan Pak Murkus (donatur) yang telah membangunkan sumur wakaf untuk masjid kami, setelah proses pembangunan masjid Al Mubarok ini selesai," ujar Muhsinin.

Ia turut menyampaikan kalau di dekat Masjid Al Mubarok banyak kebun sayur. Rencananya, sumur wakaf tadi akan dimanfaatkan untuk pengairan kebun sayur, dan suplai air bersih untuk Ponpes Putri Al Ihtishom.

Sebab, lokasinya tidak jauh dari sumur wakaf dan memiliki 450 santri. Syukur turut disampaikan salah satu donatur, Murkus Julianto, yang berharap sumur wakaf ini menjadi pahala jariyah bagi kita semua.

"Semoga ke depan kami sekeluarga jadi tuman, artinya terus berwakaf, menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang," kata Murkus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement