REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY—Sekelompok Muslim telah menyumbangkan 36 ribu botol air kepada petugas pemadam kebakaran yang berjuang memerangi kebakaran hutan di Australia.
Dilansir dari Daily Mail, bantuan air dari Synergy Scaffolding Services memuat truk dengan 20 palet air dan menuju ke daerah Shoalhaven NSW pada Jumat dari Sydney.
Juru bicara Synergy, Marie, mengatakan kepada Daily Mail Australia, gagasan itu datang kepada Sam Soukie ketika dia mendengar ada seseorang yang bepergian hanya dengan ute yang diisi air.
“Kata Sam ‘Kami punya truk, kami harus melakukan hal yang benar, orang-orang menderita,’” kata Marie.
Perusahaan Synergy mengerahkan 20 paket air dan menggunakan dua truk untuk mengusir api di daerah yang terkena dampak kebakaran hutan. Air akan didistribusikan ke daerah-daerah yang tidak memiliki akses ke air bersih.
Sebuah pengawal pemadam kebakaran juga digunakan untuk memimpin truk melalui daerah berbahaya dan memastikan semua orang bisa mendapatkan air. "Sangat indah melihat komunitas berkumpul dan saling membantu dengan cara orang Australia yang sebenarnya," kata Marie.
Dia menjelaskan, ada komunitas yang rusak akibat kebakaran tersebut. Selain itu, semua orang kehilangan rumah dan mereka ingin membantu memberikan sedikit yang dibutuhkan para korban.
Brigade Rural Fire Service Wilayah NSW, St Georges Basin, berterima kasih kepada para lelaki atas sumbangan besar mereka kepada mereka yang berjuang di garis depan.
"Kawan-kawan ini telah menyalurkan air jauh melampaui apa yang dilihat orang untuk menghentikan masyarakat yang terkena dampak," catat mereka. “Kali ini 20 paket air – 36 ribu botol air,” lanjutnya. “Kalian tuan-tuan luar biasa. Kemurahan hati Anda adalah tingkat berikutnya,” kata dia.
Wisatawan diperingatkan untuk meninggalkan daerah itu sebelum hari Sabtu karena suhu akan naik hingga 45 derajat Celcius.
Peringatan darurat saat ini diberlakukan untuk Shoalhaven karena kebakaran hutan di luar kendali yang membentang di 269.282 hektare.