REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Banjir kembali melanda masyarakat Gresik Selatan, Jawa Timur. Banjir yang terjadi hari ini, Selasa (7/1) mencapai tinggi lebih dari satu meter.
"Ini adalah kejadian kedua setelah banjir pertama beberapa hari lalu. Luapan Kali Lamong menerjang desa di Gresik Selatan dengan ketinggian lebih dari satu meter," terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Salah seorang warga, Suratman (40 tahun) menyebutkan, hujan deras Senin (6/1) malam membuat Kali Lamong tidak bisa menahan debit air yang begitu besar.
"Pagi hingga siang pun Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Gresik Selatan, kembali dilanda banjir," ujar Suratman.
Bantuan perahu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik memperlancarkan aksi kemanusiaan BMH.
Merespons laporan tersebut, BMH yang sudah hadir memberikan bantuan pada banjir pertama langsung ke lokasi mengirimkan bantuan kedua.
"Tim kami sebar untuk fokus di beberapa titik lokasi sejak pagi hari mulai pukul 08.30 WIB. Mereka langsung menemui para warga untuk konsolidasi jalan-jalan dan puluhan rumah yang sudah mulai tergenang air disaat waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB," tutur Koordinator BMH Gerai Gresik, Alfian Iqbal.
Ia mengemukakan, mobilisasi bantuan dapat berjalan lancar berkat bantuan berupa perahu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik.
Mobilisasi bantuan berjalan lancar berkat bantuan perahu BPBD Gresik.
"Alhamdulillah bantuan logistik dapat diantar dengan lancar berkat bantuan perahu dari BPBD. Warga sangat membutuhkan bantuan makanan cepat saji, makanan bayi, dan pakaian," tutup Iqbal.