Jumat 03 Jan 2020 20:15 WIB

Air Surut, TASK Hidayatullah Berikan Layanan Kesehatan

Tim TASK Hidayatullah juga membersihkan mushala dan membagikan nasi bungkus.

Tim TASK Hidayatullah bersama warga, membersihkan mushala.
Foto: Dok BMH
Tim TASK Hidayatullah bersama warga, membersihkan mushala.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tim TASK Hidayatullah masih menjalankan tugas kemanusiaan sekalipun  kondisi air di wilayah Jadeboatebk   mulai kondusif. Masyarakat mulai konsentrasi membersihkan sisa material bawaan banjir.

Tim TASK Hidayatullah di antaranya membersihkan Mushala Al-Barkah yang berada di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

“Tim langsung dikerahkan untuk membersihkan fasilitas umum. Untuk hari ini, Mushala Al-Barkah di Kampung Pulo. Listrik belum hidup, sehingga  penyediaan beberapa alat penting untuk menunjang pembersihan mushala cukup terkendala," terang Koordinator Lapangan Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK)  Hidayatullah,  Saharuddin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat  (3/1).

Selain aksi tersebut, Tim TASK Hidayatullah juga menggelar layanan pengobatan gratis bagi warga terdampak banjir di Kampung Pulo yang dilaksanakan oleh IMS dan Laznas BMH.

photo
Relawan BMH (anggota TASK Hidayatullah).

Sementara itu sebagian tim bertugas menyalurkan nasi bungkus bantuan dari Ibu-Ibu Perumahan Puri Insani II Grand Depok City kepada TASK Hidayatullah yang langsung disalurkan kepada warga di beberapa titik. Seperti kawasan Jatinegara, Cakung, dan Kampung Pulo sendiri.

“Subhanallah, nasi bungkus ini sangat berarti. Warga sangat butuh bantuan makanan dan sangat berterima kasih,” kata koordinator bagian logistik, Suhardi.

“Warga memang sudah bisa masuk rumah, tapi belum bisa masak. Jadi,  nasi bungkus ini sangat menolong warga kami di sini. Terima kasih,” ungkap Alam, ketua RT 9 Rorotan Cakung Jakarta Utara.

Pada saat yang sama Tim TASK Hidayatullah juga memberikan bantuan berupa perlengkapan kebutuhan mandi dan kebersihan warga. “Hal itu  guna membantu mereka tetap terjaga kesehatannya dan lebih mudah dalam upaya membersihkan kediaman mereka dari beragam sisa material banjir,” kata Saharuddin.

Musibah banjir melanda ibukota Jakarta dan berbagai wilayah lain di Tanah Air sejak Rabu (1/1).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement