REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa penghimpunan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) sepanjang 2019 mengalami peningkatan. Kampanye Ziswaf yang tepat dan kesadaran masyarakat tentang Ziswaf yang terus meningkat menjadi faktor kenaikan penghimpunan Ziswaf.
Supervisor Pusat Data dan Informasi Dompet Dhuafa, Muhammad Arya Kurniawan, menyampaikan penghimpunan Ziswaf Dompet Dhuafa sepanjang tahun 2018 sekitar sebesar Rp 325 miliar. Penghimpunan dana Ziswaf sepanjang tahun 2019 sebesar sekitar Rp 378,5 miliar. Dompet Dhuafa masih menghitung penghimpunan Ziswaf tahun ini. Sehingga total Ziswaf yang dihimpun Dompet Dhuafa tahun ini masih ada kemungkinan naik.
"Jumlah penghimpunan Ziswaf sebesar Rp 378,5 miliar pada 2019 ini belum diaudit, jadi jumlah ini masih akan mungkin naik lagi," kata Arya kepada Republika.co.id, Rabu (1/1).
Dia juga menyampaikan, tingkat serapan Ziswaf yang dihimpun Dompet Dhuafa sampai hari ini sekitar 90 persen atau total penyaluran dana Ziswaf sebesar sekitar Rp 354 miliar. Menurut zakat core principle, Dompet Dhuafa sangat efektif dalam penyaluran dana Ziswaf.
Meningkatnya penghimpunan dana Ziswaf di tahun ini, menurutnya karena beberapa faktor. Di antaranya kampanye Ziswaf yang dilakukan Dompet Dhuafa selalu menampilkan solusi. "Di saat orang lain kampanye tentang penderitaan orang-orang, kami kampanye menunjukan manfaat Ziswaf bagi orang yang harus dibantu (mustahik)," ujarnya.
Selain itu, Dompet Dhuafa memperbanyak kanal atau saluran Ziswaf sehingga masyarakat lebih mudah melaksanakan Ziswaf. Hal yang tidak kalah penting perannya dalam peningkatan penghimpunan dana Ziswaf adalah masyarakat yang semakin meningkat kesadarannya tentang Ziswaf.
Arya menerangkan, Dompet Dhuafa juga punya ratusan mitra pengelola zakat. Mereka berperan membantu Dompet Dhuafa dalam memperluas penghimpunan dan penyaluran zakat. Mitra pengelola zakat ini ada di dalam negeri dan luar negeri. Pada tahun ini Dompet Dhuafa akan menambah mitra pengelolaan zakat.
Dia menambahkan, Dompet Dhuafa punya program gerakan sejuta wakif, sehingga penghimpunan wakaf tahun ini juga meningkat pesat. Dulu masyarakat hanya tahu wakaf masjid, sekolah, tanah dan makam. Sekarang mereka mulai tahu bisa wakaf hanya dengan uang sebesar Rp 10 ribu. "Sehingga membuat orang-orang semakin tertarik melaksanakan wakaf karena mudah," jelasnya.