Selasa 31 Dec 2019 19:22 WIB

Harapan Mamah Dedeh untuk Dzikir Nasional Tahun Depan

Mamah Dedeh berharap Republika hadirkan dai muda.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Ustazah Mamah Dedeh mengelap keringat saat acara Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At- Tin, Jakarta, Selasa (31/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustazah Mamah Dedeh mengelap keringat saat acara Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At- Tin, Jakarta, Selasa (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustazah Mamah Dede mengapresiasi penyelenggaraan Festival Republik dan Dzikir Nasional ke-18 sejak tahun 2001 silam. Dia pun berharap acara yang digelar di tiap pengujung tahun itu terus lebih baik lagi. Oleh karena itu ia meminta agar Republika juga menghadirkan penceramah yang lebih muda pada tahun 2020 nanti.

"Biar nanti banyak anak muda yang hadir di malam tahun baru ini. Republika harus menghadirkan penceramah yang muda, kalau saya kan penggemarnya banyak nenek-nenek. Atau dselang-seling," pesan Mamah Dede usai mengisi ceramah di Masjid At-Tiin, Jakarta Timur, Selasa (31/12).

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Mamah Dede menyampaikan bahwa gelaran Dzikir Nasional yang digelar oleh Republika bukan untuk merayakan pergantian tahun baru masehi. Justru menurutnya, Republika berusaha semaksimal mungkin untuk menghadirkan kegiatan alternatif dalam mengisi pergantian tahun baru. Sehingga Umat Islam tidak ikut merayakan malam pergantian tahun baru dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Saya sering ikut acara ini (Dzikir Nasional), bukan berarti kita Umat Islam ikut merayakan tahun baru masehi, sama sekali tidak. Tapi Republika berusaha sedemikian rupa mengatisipasi orang-orang muslim agar tidak ikut kegiatan-kegiatan yang baik," ungkapnya.

Selain di Masjid At-Tiin, Jakarta Timur, Festival Republik dan Dzikir Nasional juga digelar di Masjid Pusdai, Bandung Jawa Barat dan Masjid Jogokariyan, Jogyakarta. Dzikir Nasional dan Masjid At-Tiin sendiri dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, antara lain Ustadzah Mamah Dedeh, Ustadz Cholidi Asadil Alam, Ustadz Cholil Nafis, Ustadz Abdul Mu'thi, Ustadz M. Jazir, Ustadz Abdul Syukur, Ustadz Bobby Herwibowo, dan Habib Jindan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement