REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL---Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi digandeng oleh Kementerian Tenaga Kerjaan (Kemenaker) RI, dalam program pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.
Hal ini ditandai oleh penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Rektor UIN Walisongo, Prof Dr H Imam Taufiq MAg bersama Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker RI, Bambang Satrio Lelono
MoU ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan Presiden Jokowi dalam rangka peresmian BLK Komunitas se-Indonesia, yang dilaksanakan di Ponpes Al Fadlu wal Fadhilah 2 Kendal, Senin (30/12).
Imam Taufiq, sebelumnya juga telah bertemu secara langsung dengan Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziyah bersama dengan para mitra strategis Kemenaker.
Pertemian ini merupakan forum untuk menyamakan gagasan dan ide- ide strategis mengenai pentingnya perguruan tinggi keagamaan ikut terlibat dalam BLK Komunitas.
“Perkembangan dunia yang sangat cepat menuntut antisipasi dan persiapan semua pihak, terutama dunia pendidikan dan generasi muda dalam menjawab tantangannya,” jelas Imam Taufiq.
Untuk menghadapi perubahan yang kian kompleks, lanjutnya, perlu dipersiapkan strategi peningkatan kompetensi, skill dan ketrampilan melalui BLK Komunitas. "Bagi UIN Walisongo ini saatnya untuk berkontribusi melalui potensi yang dimiliki," tambahnya.
Saat ini, UIN Walisongo sudah memiliki 47 program studi (prodi) yang beragam. Hal ini bisa didedikasikan untuk pengelolaan SDM demi penguatan dan pengelolaan BLK Komunitas bersama Kemenaker tersebut.
Guru Besar Tafsir ini.juga meyakini UIN Walisongo sudah sangat berpengalaman dalam melaksanakan program-program berbasis kemasyarakatan dan komunitas.
UIN Walisongo selama ini telah mempunyai desa binaan, pesantren binaan, santri binaan, madrasah binaan dan model- model empowering society yang sudah cukup menjadi rujukan dalam pengelolaan masyarakat.
Di sisi lain, BLK Komunitas tersebut intinya adalah pada penguatan kemampuan dan skill para pemuda, santri atau the seeker of job lainnya di seluruh penjuru Indonesia.
UIN juga bersukur digandeng Kemenaker RI bersama 12 perusahaan besar, LSM, profesional, seperti perbankan BNI, BRI, Sampoerna dan lain sebagainya.
Selain itu hanya ada tiga perguruan tinggi di negeri ini dan satu- satunya pergiruan tinggi keagamaan yang digandeng Kemenaker RI adalah UIN Walisongo Semarang.
“Kita patut mengapreseasi. Mudah-mudahan tindak lanjutnya tereksekusi dengan baik” lanjut Imam Taufiq
Ikuti Whatsapp Channel Republika
