Senin 30 Dec 2019 15:28 WIB

Jokowi: Stabilnya Ekonomi Berkat Doa Ulama

Jokowi mengatakan, ulama mendoakan ekonomi Indonesia tumbuh baik.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi mengatakan, ulama mendoakan ekonomi Indonesia tumbuh baik. Foto:  Presiden Jokowi
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Jokowi mengatakan, ulama mendoakan ekonomi Indonesia tumbuh baik. Foto: Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID,KENDAL -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur perekonomian nasional masih bisa tumbuh di atas 5 persen hingga kuartal III 2019 ini. Menurutnya, salah satu kunci stabilnya pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah doa para ulama. Hal ini disampaikan di depan ulama dan para santri, Pondok Pesantren Alfadllu 2 di Kendal, Jawa Tengah, Senin (30/12). 

"Di tengah ekonomi dunia yang bergejolak, alhamdulillah berkat doa dan dukungan bapak ibu sekalian, utamanya dari para ulama, ekonomi indonesia tetap baik dan stabil dan pertumbuhan masih di atas 5 persen," ujar Jokowi salam sambutan peresmian Balai Latihan Kerja Pesantren, Senin (30/12). 

Baca Juga

Jokowi menekankan bahwa stabilitas ekonomi nasional saat ini patut disyukuri. Apalagi, kata dia, tak sedikit negara yang angka pertumbuhan ekonominya anjlok ke angka minus dan mengalami resesi. 

Mengutip Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I 2019 sebesar 5,07 persen. Raihan pertumbuhan berlanjut stagnan, dengan capaian kuartal II 2019 hanya 5,05 persen dan kuartal III 2019 cuma 5,02 persen. Kementerian Keuangan bahkan memprediksi realisasi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2019 sebesar 5,05 persen. 

Jokowi menilai, salah satu upaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global, dengan cara menjaga iklim industri dalam negeri. Untuk itu, menurutnya, pemerintah membangun 1.113 unit Balai Latihan Kerja komunitas di berbagai pusat pendidikan agama sepanjang 2017-2019. Pada 2020, sebanyak 2.000 unit BLK komunitas akan dibangun. 

Pembangunan BLK komunitas diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industri, dan memperluas peluang kerja. Ujungnya adalah konsumsi rumah tangga yang terjaga dan ekonomi nasional yang terus tumbuh. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement