REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak seluruh masyarakat, terutama umat Islam, optimis bahwa tahun yang akan datang kehidupan bangsa dan negara akan lebih baik. Usaha dan doa menjadi kunci untuk mencapai itu semua.
"Saya mengimbau mari kita sambut tahun baru tahun 2020 dengan gembira dan penuh optimisme sembari berdoa kepada Allah SWT agar hidup kita, keluarga, dan bangsa kita di tahun depan dan ke depannya akan semakin lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ketua PP Muhammadiyah Kiai Anwar, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (29/12).
Kiai Anwar juga mengajak agar umat Islam selalu berdoa agar Allah SWT pasti akan selalu menuntun dan meridhai hidup.
Karena, kata Buya Anwar yang juga sekretaris jenderal MUI itu, tanpa tuntunan dan ridha Allah, hidup ini tidak akan berarti dan bermakna. "Bahkan bisa berubah menjadi bencana dan malapetaka," katanya.
Untuk itu, Kiai Anwar mengajak menyambut pergantian tahun ini dengan biasa-biasa saja dan lebih baik malam pergantian tahun baru itu diisi dengan hal-hal yang baik dan positif, jangan diisi dengan hal-hal yang tidak baik.
"Seperti berhura-hura, minum-minuman keras, dan hal-hal lain yang tidak pantas menurut ajaran agama dan budaya kita," katanya.
Dia mengajak agar malam pergantian tahum nanti diisi dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Seperti melakukan perenungan dan muhasabah atau evaluasi diri yang sekarang ini sudah banyak dilaksanakan oleh elemen-elemen masyarakat yang diselenggarakan di masjid dan mushala serta tempat lainnya.
"Bahkan, saya lihat juga banyak diselenggarakan anak-anak muda milenial dengan melakukan pengajian bersama di rumah teman-temannya," katanya.
Kagiatan ini, kata Buya Anwar, jelas merupakan hal yang sangat positif karena bagaimanapun juga yang kita kejar dalam hidup ini tidak hanya kesuksesan hidup di dunia tapi juga di akhirat kita kelak. "Selamat tahun baru semoga Allah SWT meridhai hidup dan perjuangan kita,” ujar dia memanjatkan doa.