Senin 30 Dec 2019 05:09 WIB

Republik Kopi Hadir dalam Festival Republik 2019

Republika tak hanya tentang berita, tetapi juga musik dan kopi.

Rep: MGROL125/ Red: Friska Yolanda
Republik Kopi
Foto: MGROL125
Republik Kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Republik dan Dzikir Nasional Republika 2019 kembali diadakan untuk ke-18 kalinya. Pada kegiatan kali ini Republik Kopi turut berpartisipasi menjadi pengisi kegiatan tersebut.

“Untuk di Dzikir Nasional, Republik Kopi mengisi untuk pertama kali, tetapi kalau untuk acara-acara Republika Online lain udah sering,” jelas Bayu Hermawan, salah satu Redaktur Republika Online yang juga merupakan barista Republik Kopi saat ditemui pada Ahad (29/12).

Baca Juga

Terletak persis di depan pintuk masuk aula tempat bazar buku diadakan, Republik Kopi hadir bagi pengunjung yang ingin menikmati kopi di tengah kegiatan tersebut. Menurut Bayu, alasan kehadiran Republik Kopi karena ingin ikut berpartisipasi dan meramaikan kegiatan.

“Kebetulan acara ini bagian dari kegiatan tahunan Republika yang ikonik setiap tutup tahun,” katanya. 

Selain itu, menurutnya dengan mengisi acara tersebut juga dapat menjadi ajang promosi bagi Republik Kopi. “Ingin memperkenalkan bahwa kita Republika tidak hanya tentang berita, tetapi ada juga yang suka musik, kopi, dan punya Republik Kopi,” katanya.

Pada acara yang diadakan di Majid At-Tiin, Jakarta Timur, tersebut Republik Kopi menyajikan beberapa jenis kopi. Kopi-kopi tersebut akan dibuat dengan cara seduh manual.

"Jenis kopinya sebenarnya banyak, tetapi untuk sekarang kebetulan sedang bawa kopi Garut Wane dan kopi dari Samosir,” katanya. 

Namun, menurutnya tidak semua orang suka dengan satu jenis kopi yang diseduh dengan manual karena rasanya yang tidak manis. Oleh sebab itu, selain kopi yang dibuat manual, Republik Kopi juga menyedikan menu seperti, Coffee Latte dan Americano.

“Sekarang banyak orang suka kopi kekinian makanya kita saat acara seperti ini menu utamanya membuat kopi dengan mesin,” Katanya.

Karena tujuan awalnya untuk meramaikan dan mempromosikan Republik Kopi, Bayu mengaku tidak mematok harga terlalu tinggi. Coffee Latte dijual seharga Rp 10.000, Americano Rp 5.000, dan manual brew Rp 15.000.

Menurutnya, kopi yang paling banyak diminati adalah Coffee Latte. Jenis ini paling banyak peminatnya karena tengah tren. 

"Ini kan model-model kopi kekinian, orang cenderung belum bisa menikmati kopi yang terlalu asam, mereka lebih suka yang manis,” katanya.

Republik Kopi akan hadir pada acara Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 pada 27 hingga 31 Desember 2019, mulai pukul 11.00 hingga 20.00 WIB. Menurut Bayu stan ini ramai oleh pengunjung pada siang hari, “Ramainya biasanya setelah shalat Dzuhur sampai Ashar, tergantung pengunjungnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement