REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rumah Quran Violet (RQV) Indonesia menggelar acara Gebyar Wisuda Tahfizhul Quran Berkarakter bagi peserta Pelatihan Tahfizhul Quran Berkarakter (PTQB) di Kampung Utan, Jaka Setia, Bekasi, Kamis (26/12). Peserta RQV Indonesia ini merupakan angkatan kedua, yang telah menyelesaikan masa pelatihan selama 500 hari.
"Yang saya hormati seluruh tamu undangan, wali perserta ada yang dari Aceh datang lihat anaknya, dari Brebes, dari berbagai provinsi, semua daerah datang, dan yang kami banggakan anak-anak kami," kata Presiden RQV Indonesia, Sultan Muda Azmi Fajri Usman di Bekasi, pada Kamis.
Ia berharap, usai dari pelatihan ini anak-anak tetap menjadi sebaik-baik manusia, yakni yang belajar, dan mengajarkan Alquran. Seluruh hal yang didapatkan di PTQB RQV tetap terus dilakukan di manapun berada mulai dari bangun jam 02.00 pagi, shalat malam, membaca, menghafal dan mentadabburi Alquran harus tetap dijaga.
"Duta Dakwah dan Srikandi PTQB RQV Indonesia harus menjaga keistiqomahan dalam hidup bersama Alquran, karena kalian tidak hanya dididik dan dilatih untuk diri kalian sendiri, tapi juga bergerak untuk masyarakat dan berperan aktif dalam memajukan Indonesia dengan mengamalkan dan mengajarkan Alquran yang berasakan Pancasila dan bernafaskan Nasionalisme," ucap Sultan.
Para Duta Dakwah dan Srikandi RQV Indonesia dapat menjadi penghapal Alquran yang produktif, dan bisa berkarya, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara. RQV Indonesia ingin dengan hadirnya para Wisudawan Penghafal Quran Berkarakter ini dapat mempercepat tercapainya Misi RQV Indonesia dalam membangun 1.000 Kampung Quran Nusantara dan melahirkan lima juta Penghafal Alquran Produktif di Nusantara.
Puncak acara dilaksanakan pada 26 Desember 2019 bertepatan dengan hari peringatan Tsunami. Ini sebagai refleksi dan bentuk rasa syukur Founder dari RQV Indonesia, karena telah diselamatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika bencana Tsunami melanda.
Acara Wisuda kali ini meluluskan delapan orang peserta putri atau Srikandi PTQB RQV Indonesia, yang telah berhasil menghafalkan Alquran 30 Juz, dan dua Peserta yang mengikuti tasyakuran dengan kategori hafalan 15 Juz ke atas. Selain itu juga para peserta putra atau Duta Dakwah, yang mengikuti tasyakuran hafalan dari kategori lima hingga 12 Juz.
Dalam kesempatan kali ini hadir Pembina RQV Didin Hafidhuddin. Ia mengaku bangga dengan kelahiran para penghafal Alquran dari RQV Indonesia.
"Saya sangat bersyukur dengan kegiatan pagi hari ini wisuda dan syukuran dari Rumah Quran Violet dengan menghadirkan para wali murid kemudian juga para huffadz-huffadz Quran yang masih muda-muda. Aset umat yang harus dipertahankan, diperjuangkan, yang harus didukung kita semua, mudah-mudahan dengan lahirnya generasi Quran ini akan menjadi lebih baik dan saya sangat menghargai terhadap kegiatan pagi hari ini, mudah-mudahan bermanfaat dan mendapatkan keberkahan," ucap Didin.
Acara Puncak Wisuda Tahfizhul Quran Berkarakter kali ini berlangsung khidmat dan mengharukan. Terlebih saat para Wisudawan 30 Juz menyematkan mahkota kepada orang tuanya.
Dalam rangkaian acara yang dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, RQV Indonesia menghadirkan penyanyi religi Fajar Maulidi pada (23/ 12) di acara Pembuka Road to Wisuda Tahfizhul Quran Berkarakter dengan tema "Solawat Bahagia". Para Duta Dakwah, Srikandi dan Anak Sahabat Quran RQV Indonesia beserta wali santri antusias dengan acara di hari pertama, masyarakat sekitar pun juga ikut merasa terhibur.
Rangkaian acara kedua dilanjutkan dengan tes hafalan atau Sidang Munaqasyah, yang diikuti oleh 73 peserta, yakni 46 orang dari RQV Anak Sahabat Quran, 17 orang Duta Dakwah dan 10 orang Srikandi RQV Indonesia mengikuti Sidang Munaqasyah yang dilaksanakan selama dua hari berturut dimulai pada 24 sampai 25 Desember 2019. Sidang Munaqasyah merupakan salah satu syarat ujian Tahfidz Alquran dengan membacakan hafalannya di depan semua hadirin.
"Saya ingin sampaikan komitmen lembaga ini akan bergerak mewujudkan 1.000 kampung Alquran dan lima juta penghapal Alquran. Kami tidak tahu sampai kapan, yang jelas kita sudah membuat sistem di RQV, dan akan terus bergerak mewujudkannya," ucap Presiden RQV.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
