Kamis 26 Dec 2019 21:56 WIB

Masjid di Inggris Turut Berbagi Hadiah Natal untuk Kristiani

Berbagi hadiah merupakan wujud kasih sayang sesama.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
ilustrasi pohon natal
Foto: kolomrumah.com
ilustrasi pohon natal

REPUBLIKA.CO.ID, STANMORE – Sebuah pusat kebudayaan Islam di Wood Lane, Stanmore, bernama Hujjat Islamic Centre, membagikan hadiah kepada pesepakbola yang bermain untuk klub AS asal Inggris, Watford FC, Gerard Deulofeu. Hadiah tersebut dibagikan pada 21 Desember lalu sebelum perayaan Natal tiba. 

Seperti diwartakan Thisislocallondon, Kamis (26/12) pusat kebudayaan yang berada di sebuah masjid itu melakukan hal tersebut guna memerangi Islamofobia. 

Baca Juga

Tak hanya Deulofeu, hadiah juga dibagikan kepada sekitar 100 warga lainnya untuk memberantas diskriminasi dan rasisme di Harrow.  

Hadiah yang dibagikan berupa macam-macam bingkisan Natal dan kartu ucapan tulis tangan. Dengan hadiah ini, diharapkan orang-orang Muslim yang tinggal Stanmore dan Harrow bisa hidup diliputi cinta kasih dan kebaikan.  

Total ada lebih dari 50 relawan yang membagikan 250 hadiah ke tempat-tempat pelayanan darurat, petugas perayaan Natal, dan orang-orang yang tinggal di Dennis Lane, Wood Lane, Warren Lane, dan Stanmore Hill. Termasuk juga fasilitas umum seperti Northwick Park Hospital, Belmont Health Centre, Edgware Health Centre and Harrow Fire Station.  

Para relawan sempat terkejut ketika Deulofeu membukakan pintu ketika mereka membagi-bagikan hadiah. Deulofeu pun mengklaim, dirinya sudah terbiasa dengan acara pembagian hadiah ini. "Pintu pusat kebudayaan kami selalu terbuka untuk seluruh tetangga kami, tak memandang agama apapun," kata Kepala Hujjat Islamic Centre, Dr Munir Datto. 

Dia berharap kegiatan ini dapat menjembatani persaudaraan sekaligus menjadi hal positif di lingkungan sosial di London.  

Salah seorang relawan lainnya, Ahmed Gokal pun menyambut kegiatan tersebut dengan respons yang sama baik. Dia berpendapat, inisiasi seperti ini adalah alasan mulia untuk merayakan kebudayaan dan perbedaan agama di tengah iklim perbedaan dan polarisasi

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement