REPUBLIKA.CO.ID, PALU— Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta tokoh lintas agama untuk membantu menyukseskan perayaan Natal tahun 2019 di Sulteng.
Sekretaris FKUB Sulteng, Muhtadin Dg Mustafa, menegaskan sesama pemeluk agama, saling membantu, menghargai, menjunjung tinggi kepercayaan dan keyakinan seseorang atau sekelompok orang menjadi suatu keharusan. “Karena setiap agama mengajarkan tentang kebaikan, toleransi antarsesama manusia termasuk pemeluk agama,” kata dia di Palu, Sabtu (21/12).
FKUB Sulteng menilai orang-orang yang beragama, orang-orang yang beriman, melaksanakan perintah ajaran agamanya tentu saling membantu, saling menolong tanpa melihat latar belakang apapun.
Karena itu FKUB berharap adanya kekompakkan dan solidaritas antarumat beragama dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keberagaman agar ibadah natal berlangsung dengan baik.
Muhtadin menjelaskan bahwa saling menghargai, menghormati, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keberagamaan, merupakan wujud dari keimanan karena setiap orang yang beragama pasti memiliki kecintaan terhadap perdamaian, karena agama hadir dan mengajarkan tentang kedamaian, ketenteraman, dan kenyamanan.
Muhtadin menegaskan bahwa semua yang beragama dan diakui negara berhak untuk hidup di Indonesia.
"Kita adalah bangsa yang beretika, bangsa yang bermartabat, bangsa yang bermoral. Karena itu, tonjolkan etika, tonjolkan persamaan dan persaudaraan untuk membangun persatuan, keamanan, kenyamanan dan ketertiban bangsa ini," tutur dia.
Implementasi itu, sebut dia, merupakan anjuran agama karena setiap agama mengajarkan tentang perdamaian, mengajarkan tentang kasih dan sayang.
FKUB Sulteng, kata Muhtadin, mengapresiasi Natal Korpri di Sulteng yang juga mengundang pemeluk agama lain, serta suksesnya natal tersebut.
Selain itu, FKUB juga mengapresiasi terbentuknya Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Katolik (LP3K) Provinsi Sulteng yang telah di SK-kan Gubernur Sulteng Longki Djanggola serta mendapat dukungan dari kementerian Agama Sulteng untuk menyelenggarakan Pesparani.
“FKUB bersama LP3K Sulteng telah beraudiensi dengan Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, terkait dengan menyelenggarakan Pesparani tingkat Provinsi Sulawesi Tengah,” tutur dia.