Jumat 20 Dec 2019 19:22 WIB

Ustaz Cholidi: Dzikir Nasional Menyelamatkan Umat

Republika akan menggelar Dzikir Nasional akhir tahun.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ustaz Cholidi: Dzikir Nasional Menyelamatkan Umat. Foto Ustaz Cholidi Asadil Alam
Foto: Darmawan / Republika
Ustaz Cholidi: Dzikir Nasional Menyelamatkan Umat. Foto Ustaz Cholidi Asadil Alam

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dzikir Nasional merupakan kegiatan islami yang rutin diselenggarakan Republika setiap malam pergantian tahun di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Ustaz Cholidi Asadil Alam memandang Dzikir Nasional sebagai acara yang menyelamatkan umat.

 

Baca Juga

"Menurut saya program Dzikir Nasional ini program yang menyelamatkan umat, umat dikasih kegiatan alternatif dan dijamu baik oleh Republika, dan disediakan program dan acara yang bagus," katanya di Kantor Harian Republika, Jumat (20/12).

 

Pemeran tokoh utama Khairul Azzam pada film Ketika Cinta Bertasbih ini mengatakan, acara Dzikir Nasional menolong umat agar umat tidak melakukan kegiatan yang kurang baik di luar. Di luar banyak godaan yang mungkin akan mengarah pada perbuatan mudharat.

 

Menurutnya, beruntung Republika menyelenggarakan Dzikir Nasional sehingga umat bisa memilih mengikuti kegiatan yang positif di masjid. Sebaiknya umat melakukan muhasabah atau introspeksi diri di akhir tahun sambil lebih mendekatkan diri kepada Allah.

 

"Saya dari dulu bukan tipe orang yang merayakan tahun baru, biasa saja saya menanggapi tahun baru, tapi ketika ada kegiatan yang positif seperti Dzikir Nasional ini ya sebaiknya kita dukung dan kita hadir," ujarnya.

 

Ustaz Cholidi menegaskan, Dzikir Nasional bukan merayakan tahun baru tapi bentuk kepedulian kepada umat. Salah satu tujuannya memberikan kegiatan alternatif bagi umat agar mengurangi kegiatan mudharat di luar. 

 

Ustaz yang akan memberikan tausiyah di acara Dzikir Nasional ini juga mengungkapkan keprihatinannya karena banyak berita yang tidak enak didengar dan melanggar syariat setelah malam tahun baru. Biasanya setelah perayaan tahun baru muncul berita tentang seks bebas, narkoba, minuman keras, dan orang yang meninggal karena overdosis.

 

Dzikir Nasional 2019 mengusung tema 'Membangun Generasi Indonesia yang Unggul'. Berbagai rangkaian acara islami, ulama dan tokoh Muslim akan memeriahkan Dzikir Nasional pada 28-31 Desember 2019.

 

Ulama dan tokoh yang akan memberikan tausiyah di acara Dzikir Nasional di antaranya Ustaz Abdul Mu'ti, Ustaz Cholidi Asadil Alam, Ustaz Bobby Herwibowo, Ustazah Mamah Dedeh, Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan, KH Muhammad Cholil Nafis, Ustaz M Jazir, dan KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf.

 

Selain Dzikir Nasional yang diselenggarakan di Jakarta, Republika Biro Yogyakarta juga di waktu yang sama akan menyelenggarakan Tabligh Akbar ke-10 di Masjid Jogokariyan. Sementara, Republika Biro Jawa Barat menyelenggarakan Muhasabah Akhir Tahun ke-11 di Masjid Pusdai Jawa Barat, Kota bandung.

 

Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtaji menyampaikan, Dzikir Nasional, Tabligh Akbar dan Muhasabah Akhir Tahun selalu digelar di akhir tahun sebagai kegiatan alternatif mengisi malam pergantian tahun. "Pesan kedamaian seperti pesan untuk selalu memperbaiki diri, pesan untuk merenung dan merencanakan aktivitas positif setahun ke depan bahkan hingga akhir hayat," kata Hasan.

Ketua Panitia Tabligh Akbar Republika, Agus Purnomo mengatakan, Tabligh Akbar akan diselenggarakan pada 31 Desember 2019. Rangkaian acara dimulai sejak pukul 13.00 WIB sampai tengah malam.

"Acara Tabligh Akbar dimulai dengan kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, workshop, seminar, bedah buku, pentas musik islami dari Nasyid dan grup band Islami lainnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement