REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran utama film Ketika Cinta Bertasbih, Ustaz Cholidi Asadil Alam menyampaikan kekagumannya terhadap kegiatan Dzikir Nasional yang rutin diselenggarakan Republika setiap malam pergantian tahun.
Menurutnya Dzikir Nasional merupakan acara yang sangat dahsyat. "Saya melihat betapa hebatnya acara ini, bayangkan rangkaian acara Dzikir Nasional berlangsung dari sore, Maghrib, Isya sampai tengah malam tapi jamaah Dzikir Nasional anteng duduk," kata Ustaz Cholidi kepada Republika.co.id di Kantor Harian Republika, Jumat (20/12).
Pemeran tokoh Khairul Azzam pada film Ketika Cinta Bertasbih ini mengatakan, mungkin hampir tidak ada acara yang seperti Dzikir Nasional. Rangkaian acara berlangsung sejak sore sampai tengah malam tapi jamaahnya tidak berkurang. Mereka tampak nyaman mengikuti setiap rangkaian acara yang disuguhkan Republika.
Menurutnya, tidak mudah membuat jamaah mau berlama-lama di masjid mengikuti rangkaian kegiatan Islami. Tapi jamaah Dzikir Nasional selalu terlihat nyaman mengikuti setiap rangkaian acara sampai selesai.
"Bayangkan jamaah Dzikir Nasional sejak sore sampai tengah malam tidak pulang meski di malam tahun baru yang hampir semua orang punya agenda acara di malam tahun baru," ujarnya.
Dzikir Nasional 2019 yang mengusung tema 'Membangun Generasi Indonesia yang Unggul' diselenggarakan di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Berbagai acara Islami, ulama dan tokoh Muslim akan memeriahkan Dzikir Nasional tahun 2019.
Ustaz Cholidi menegaskan, Dzikir Nasional bukan merayakan tahun baru, melainkan bentuk kepedulian kepada umat. Salah satu tujuannya untuk memberikan kegiatan alternatif bagi umat agar mengurangi kegiatan mudharat yang bisa dilakukan masyarakat di luar.
Dia menyampaikan, Imam Al-Ghazali di dalam kitabnya menulis, manusia harus menyibukkan diri dengan sesuatu yang positif, sebelum disibukkan dengan sesuatu yang negatif.
"Maka kita kasih tempat, wadah dan waktu untuk orang-orang datang mengisi dengan kegiatan positif, kalau enggak bikin acara Dzikir Nasional nanti enggak ada acara keagamaan dan pengajian," ujarnya.
Pemeran utama film Ketika Cinta Bertasbih ini juga mengungkapkan keprihatinannya karena banyak berita yang tidak enak didengar dan melanggar syariat setelah malam tahun baru. Biasanya setelah perayaan tahun baru muncul berita tentang seks bebas, narkoba, minuman keras dan orang yang meninggal karena over-dosis.
Menurutnya kegiatan alternatif seperti Dzikir Nasional ini sangat penting agar umat mempunyai pilihan mengikuti kegiatan yang positif. Dzikir Nasional yang rutin diselenggarakan Republika juga telah banyak menginspirasi, sekarang banyak masjid-masjid yang juga melaksanakan kegiatan positif di malam pergantian tahun.