REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- TPQ Lansia binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo berjalan dengan penuh kegembiraan pada hari Rabu (18/12) lalu. Rumah Zakat memberikan mukena bagi ibu-ibu anggota pengajian yang sedang berjuang belajar membaca Alquran.

Diawali membaca Al Fatihah dan Doa Sebelum Belajar, 9 ibu -bu lansia bersemangat memulai belajar mengaji. Meskipun tengah sibuk bekerja menjadi buruh kupas kayu sengon mereka tinggalkan demi bisa membaca Alquran.

TPQ dimulai pukul 02.00 bertempat dirumah salah satu warga. Mereka bergiliran satu persatu untuk baca iqro yang disimak oleh Relawan Inspirasi. Terlihat wajah wajah serius saat melafalkan ayat demi ayat. Selesai membaca Alquran, Relawan Inspirasi juga memberi kultum dan dilanjutkan obrolan ringan mengenai shalat dan mukena.

"Alhamdulillah kalau shalat tidak pernah bolong, kalau seusia kami tidak pernah membeli mukena lagi. Yang ada dipakai terus, sobek ditembel apalagi kami cuma buruh tani," ujar salah satu peserta, Arso (57 tahun).

Salah satu peserta yang mendapat mukena.

Fasilitator Desa Berdaya belum bercerita kalau mereka akan mendapat mukena. Selesai mendengarkan cerita dari mereka Fasilitator menyampaikan bahwa mereka mendapat hadiah Mukena dari Rumah Zakat dan Yayasan Masjid Nusantara.

"Alhamdulillah" serentak mereka menyampaikan dan berterima kasih atas pemberian mukenanya. "Semoga hadiah mukena baru ini bisa menambah kekhusuan dan kenyamanan bagi ibu-ibu dalam beribadah," ujar Fasilitator Desa Berdaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika