REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mobil Klinik Wuling Motors Indonesia bersama Rumah Zakat kembali melakukan aksi Pengobatan Gratis dan Pemeriksaan Ibu Hamil serta Pemberian Makanan Tambahan untuk balita di Kampung Kebon Kelapa RT 05 RW 04 Kelurahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/12) lalu.
Ketua RT 05 Bapak Supandi, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mobil Klinik Wuling Motors dan Rumah Zakat melaui tim Kesehatannya yang terjun langsung ke tengah masyarakat untuk mengadakan pengobatan gratis.
"Ini sangat jarang kami rasakan, mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan memberikan pelayanan pengobatan gratis dengan cara jemput bola seperti ini" ucap Pak Supandi salah satu warga.
"Sejatinya kesembuhan itu datang dari Allah SWT, adapun pengobatan hanya bagian dari ikhtiar kita, saya senang sekali bisa bersilaturahim kepada masyarakat dilingkungan kebon kelapa, semoga kehadiran kami dapat memberikan manfaat untuk masyarakat pada umumnya," ujar Abdi Satria selaku Penanggung Jawab Program Pengobatan Gratis dan Pemeriksaan ibu hamil dalam menyampaikan sambutannya.
Pengobatan gratis Rumah Zakat bersama Wuling Motor.
Pada kesempatan ini pun, tim kesehatan Mobil Klinik Wuling Motors dan Rumah Zakat mendatangi salah satu pasien yang terkena strok dan tidak bisa berjalan, rumah yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pengobatan gratis.
Mak Acih wanita yang sudah berusia kurang lebih 80 tahun, tergolek tak berdaya pasca struk yang menyerangnya satu bulan lalu, dokter dan tim kesehatan langsung sigap memeriksa kondisi Mak Acih.
Mak Acih langsung menangis, walau dengan kata-kata yang kurang jelas sambil menangis, mengucapkan terima kasih atas kunjungan team kesehatan kerumahnya. Kondisi Mak Acih sendiri sudah berangsur normal tekanan darahnya 140/84 hanya memerlukan istirahat dan terapi untuk bisa menggerakan tangan kanan dan kaki kanannya.
Acara pengobatan gratis dan pemeriksaan ibu hamil sendiri di tutup pada pukul 13.30 WIB, dengan sebagian besar yang hadir didominasi wanita lanjut usia dan rata-rata terkena hipertensi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
