REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Renovasi Masjid Istiqlal diperkirakan akan rampung pada Maret 2020. Sampai saat ini progres renovasi mencapai 70 persen.
"Pihak proyek mengusahakan untuk menyelesaikan renovasi Maret 2020, namun karena proses pengerjaan dihentikan jika masuk waktu shalat untuk beribadah para jamaah, sekalipun molor mungkin satu sampai dua bulan,"ujar Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam saat dihubungi Republika.co.id di Jakara, Senin (16/12).
Dia menjelaskan bagian yang direnovasi meliputi bagian dalam masjid seperti fasilitas wudhu dan kamar mandi. Sebab, kondisi kondisi tempat tersebut sudah rusak.
Selain itu, kata dia, dilakukan penggantian karpet, termasuk mihrab yang ada di lantai utama masjid. Dia mengatakan akan ada pemasangan 104 closed circuit television (CCTV).
Abdul juga menjelaskan renovasi meliputi pembersihan dinding berlapis marmer dan stainless steel. "Untuk penginclongan marmer dan stainless steel sudah tinggal dikit lagi mungkin 20 persen lagi," jelasnya.
Di samping itu, Masjid Istiqlal dalam renovasi ini membangun fasilitas untuk para diffabel. Fasilitas tersebut berupa lift untuk mempermudah akses mereka selama di Masjid.
Menurutnya, proses yang cukup memakan waktu yang lama adalah pemasangan instalasi listrik dan CCTV. "Kabel - kabel yang lama kan diganti semua. Itu yang masih memakan waktu,"ujarnya.
Untuk di luar masjid, telah dibangun basement parkiran dua lantai. Tempat parkir itu terletak di depan Gereja Katedral yang berseberangan dengan Masjid Istiqlal.
Adit (25) warga Jakarta Timur mengaku tidak terganggu dengan adanya pembangunan ini. Justru, dia bersyukur Masjid masih dibuka untuk umum meski tengah di renovas "Semoga bisa cepat selesai, sehingga jamaah bisa beribadah dengan nyaman lagi," harapnya.
Renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara ini digarap Kontraktor Waskita Karya. Renovasi Masjid Istiqlal sudah dimulai sejak Mei 2019