REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah hampir empat bulan membuka penerbangan charter dari Semarang ke Jeddah, Citilink akhirnya meresmikan penerbangan Semarang-Jeddah menjadi penerbangan reguler. Keputusan ini pun disambut baik penyelenggara ibadah haji dan umrah.
Komisaris Taqwa Tours Rafiq Jauhary mengatakan menyambut baik dengan diresmikannya penerbangan reguler ini dan juga ditambahnya frekuensi penerbangan menjadi tiga kali dalam satu pekan. Maka kini Citilink tidak lagi hanya melayani penerbangan dengan program sembilan hari seperti yang sebelumnya ditawarkan dalam penerbangan charter.
"Kini Citilink sudah dapat mengakomodasi umrah dengan program lebih lama, mulai dari 9 hari, 12 hari, 13 hari, 16 hari atau lebih lama lagi," kata Rafiq saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (14/12).
Rafiq mengatakan, Citilink juga memberitahukan bahwa saat ini mereka memiliki pesawat baru Airbus 330 neo yang akan segera dioperasikan dari Surabaya ke Jeddah. Kemudian pada 2020 akan bertambah satu lagi pesawat yang sama.
"Diharapkan pesawat baru ini akan digunakan untuk mengangkat jamaah umrah dari Semarang ke Jeddah," katanya.
Rafiq mengaku hadir dalam acara peresmian penerbangan Citilink di Lounge Eksekutif Bandara Ahmad Yani Semarang. Menurutnya, dengan hadirnya Citilink dengan penerbangan reguler, penerbangan langsung dari Semarang ke Jeddah akan membuat persaingan komponen harga penerbangan umrah semakin baik.