Sabtu 14 Dec 2019 23:29 WIB

Muarojambi Berangkatkan Umrah Qari Qariah Juara MTQ Provinsi

Hadiah umrah untuk qari qariah menjadi program rutin Muarojambi.

Suasana lomba MTQ (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana lomba MTQ (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI— Pemerintah Kabupaten Muarojambi memberangkatkan qari dan qariah peraih juara I pada MTQ ke-49 tingkat Provinsi Jambi.

"Siapapun yang meraih predikat juara I pada MTQ, kita apresiasi dengan memberangkatkan umrah," kata Bupati Muarojambi, Masnah Busyro, di Jambi, Sabtu (14/12).

Baca Juga

Hal itu merupakan program rutin setiap tahun, sekaligus untuk memotivasi para qari dan qariah untuk mecapai prestasi terbaiknya. "Semoga pemberian apresiasi ini bisa memicu semangat yang lainnya pada setiap penyelenggaraan MTQ," katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati berharap para qari tersebut tidak hanya berprestasi di tingkat provinsi namun juga bisa mencatat prestasi pada MTQ tingkat nasional.

Bupati menyebutkan, kafilah Kabupaten Muarojambi pada perhelatan MTQ ke-49 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Bungo pada bulan November lalu tersebut berhasil meraih prestasi juara umum ketiga. Perolehan tersebut meningkat dari peringkat kelima yang diraih pada MTQ tahun 2018 lalu di Kabupaten Batanghari yang finish di urutan kelima.

Pada MTQ ke-49 tingkat Provinsi Jambi, kafilah Kabupaten Muarojambi menempati peringkat ketiga dengan mengumpulkan nilai 42. Juara umum MTQ ke-49 tingkat Provinsi Jambi itu diraih kafilah Tanjabtim dengan nilai 132 dan runner up kafilah Kota Jambi dengan nilai 78.

Setiap kabupaten yang dimotori Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (PLTQ) daerah masing-masing mempersiapkan kafilah untuk berlomba di ajang MTQ tingkat provinsi yang merupakan jenjang para peserta untuk berkesempatan tampil di tingkat nasional. Selama sepekan para qari dan qariah dari 11 kabupaten dan kota di provinsi itu berlomba dalam berbagai kategori.

Pembinaan diakukan secara berjenjang, kabupaten dan kota melakukan seleksi qari dan qariah melalui pelaksanaan MTQ dari tingkat desa, kecamatan dan tingkat kabupaten yang digelar secara berjenjang. Para qari dan qariah serta peserta loba kategori lainnya kemudian dibina dalam pemusatan latihan yang dilakukan LPTQ di masing-masing kabupaten kota.

  

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement