Ekspedisi Superqurban Rumah Zakat Sambangi Tidore

REPUBLIKA.CO.ID, TIDORE -- Tim Relawan Rumah Zakat melaksanakan perjalanan penyaluran Superqurban kurang lebih 1 jam perjalanan dengan speed boat dari pelabuhan Bastiong Ternate ke pelabuhan Rum pulau Tidore, kemudian dilanjutkan dengan transportasi darat (mobil) menuju Kelurahan Mafututu, Kecamatan Tidore Timur kurang lebih 1 jam dengan melewati jalan yang berkelok kelok, tanjakan dan turunan yang sangat tajam. Dengan pemandangan laut, kebun warga, pulau Halmahera. Mayoritas masyarakat Mafututu bermata pencharian sebagai petani cengkeh, pala, nelayan, Pegawai Negeri.

Ekspedisi Superqurban yang dilakukan oleh Tim Rumah Zakat ketika tiba di Mafututu disambut raut wajah yang ramah oleh pejabat Kkelurahan dan masyarakat setempat namun ada rasa penasaran dan curiga dengan apa yang di bawa oleh tim Rumah Zakat.

Baca Juga

Kepala Kelurahan Mafututu bahkan sampai menghampiri tim Relawan Rumah Zakat dan bertanya apa yang dibawa dalam kardus tersebut. Dengan seyum, tim Rumah Zakat menjawab bahwa yang dibawa adalah Superqurban atau kornet (daging yang telah di kemas). Dengan jumlah 500 paket Superqurban di berikan kepada 150 penerima manfaat.

“Superqurban ini adalah hasil dari donasi qurban dari para donatur yang di berikan melalui lembaga Rumah Zakat yang nantinya di salurkan ke seluruh Indonesia dan salah satu tempat penyalurannya di Kelurahan Mafututu,” kata Ikram M kasim, Relawan Rumah Zakat menjelaskan dalam siaran persnya.

Warga menyambut antusias. Salah satunya Ahmad yang mengaku sangat senang atas kunjungan Rumah Zakat dan bahagia dengan pemberian ini. "Tetapi kami belum pernah memakan daging seperti ini (dikalengkan). Saya sangat penasaran dan tidak bisa tunggu untuk mencobanya,” kata Ahmad.