REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Serikat pekerja PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Global Wakaf- AKsi Cepat Tanggap (ACT) meresmikan pemberian bantuan Sumur Wakaf pada Kamis (5/12) lalu. Kegiatan yang diselenggarakan di Dusun Akar-Akar Selatan, Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, juga dihadiri puluhan anak yatim. Tujuan kolaborasi ini untuk menciptakan empati organisasi secara positif dan sebagai bentuk kontribusi terhadap negara dan masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Umum Serikat Pekerja PT Toyota Astra Motor, Dadang Sudarno menyatakan bahwa serikat pekerja PT Toyota Astra Motor terpanggil untuk membantu saudara-saudara di Lombok melalui program Sumur Wakaf. Hal ini karena para pekerja mengetahui hampir 70 persen aktivitas manusia membutuhkan air.
“Kita selalu berkomitmen dalam kondisi Indonesia yang sedang mengalami banyak musibah bencana alam. Apa pun yang terjadi kita selalu mengumpulkan dana bantuan dari setiap karyawan, karena kita sadar betul yang namanya pekerja itu merupakan bagian dari masyarakat, lahir dari masyarakat, dan akan kembali kepada masyarakat. Ketika masyarakat mengalami musibah, ya kita juga ikut merasakan kesusahan tersebut. Ini dilandasi nilai perusahaan kami, yaitu respect to people,” ungkapnya.
Pemberian Sumur Wakaf di Lombok tersebut bukan kegiatan sosial pertama yang dilakukan serikat pekerja PT TAM. Sebelumnya juga ada pemberian bantuan kemanusiaan di sejumlah wilayah terdampak bencana. Misalnya saja, bantuan untuk para penyintas gempa bumi di Aceh tahun 2004, gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006, gempa bumi di Kediri tahun 2015, banjir bandang di daerah Bima tahun 2017, serta tsunami di Banten tahun 2018. Sementara total kolaborasi kemanusiaan bersama ACT sudah kedua kalinya.
Serikat pekerja PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Global Wakaf- AKsi Cepat Tanggap (ACT) meresmikan pemberian bantuan Sumur Wakaf pada Kamis (5/12).
Dadang menambahkan, keberlanjutan kolaborasi kemanusiaan antara serikat pekerja TAM dan ACT tidak terlepas dari bukti kehadiran ACT dalam membantu setiap bencana yang ada di dalam negeri dan luar negeri. “ACT serta sudah dipercaya masyarakat, bahkan kami pun merasakan reputasi ACT saat menangani gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh. Kami melihat ACT sudah kaya pengalaman dalam menangani bencana alam.
Ada beberapa hal kecil, namun unik, yang tidak kami pikirkan sebelumnya. Misalnya saja pemberian pakaian layak pakai yang dikemas rapi, sehingga terkesan lebih manusiawi dan lebih diminati masyarakat. Selain itu, ada variasi acara pemberian santunan untuk warga kurang mampu. Sehingga, ada manfaat lain yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya. Saya merasa bahagia acara ini tidak hanya seremonial saja tapi juga memberi dampak positif kepada anak-anak yatim di desa Akar-Akar,” tambahnya.
Lalu Muhammad Alfian selaku Kepala Cabang ACT Nusa Tenggara Barat juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh serikat pekerja PT Toyota Astra Motor. “Saya ucapkan terima kasih banyak atas kolaborasi untuk kesekian kalinya, terutama untuk kolaborasi di program Sumur Wakaf dari Global Wakaf-ACT ini. Hal ini karena gempa yang terjadi di Lombok membuat banyak sumber air atau sumur warga rusak. Daerah yang terdampak kekurangan sumber air pascagempa salah satunya adalah Desa Akar-Akar. Pasca gempa M7,0 di sana, ACT menyuplai bantuan air bersih ke desa Akar-Akar dan desa lainnya di Kecamatan Bayan,” ujar Alfian.
Hingga kini, total Sumur Wakaf yang terdapat di NTB telah berjumlah 12 titik lokasi. Dengan total seluruh Sumur Wakaf sebanyak 402 titik, tersebar di 23 provinsi, 124 kota/kabupaten, 241 kecamatan dan 290 desa/kelurahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika