REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, mendapatkan penghargaan sebagai kampung kerukunan terbaik se Provinsi Banten.
Hubungan antarumat beragama di kelurahan tersebut telah menciptakan sebuah harmonisasi yang kuat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, Abdul Rojak, mengungkapkan rasa bersyukur setelah Kota Tangsel melalui Kelurahan Pondok Cabe Udik menjadi rule of model kampung kerukunan terbaik.
Dirinya juga mengatakan hal tersebut perlu dipertahankan dan berharap bisa menjadi contoh bagi kelurahan lainnya.
Dia menjelaskan, terdapat tiga indikator tentang penilaian kampung kerukunan tersebut. Pertama tentang harmonisasi hubungan antarumat beragama.
Di satu kelurahan tersebut terdapat masjid, kemudian vihara, gereja dan klenteng. Menurutnya, tempat ibadah masing-masing agama terdapat dalam satu kelurahan namun harmonisasi masyarakat cukup tinggi. “Dan itu tidak ada masalah selama ini harmonisasinya terbangun indikator itu terpenuhi,” jelasnya, Kamis (5/11).
Kemudian yang kedua, jumlah penduduk di kelurahan itu tidak ada yang mayoritas, semua rata dengan berbagai agama. Dari sisi demografi kependudukan juga mencerminkan keanekaragaman yang sangat tinggi.
Lebih lanjut, yang ketiga dari sisi adat istiadat budaya yang selama ini saling mereka tunjukkan. Seperti halnya saling mendukung, menghargai, menghormati, dan bahkan saling mengunjungi satu agama ke agama lain.
Seperti umat agama yang sedang merayakan imlek, mereka mengundang tokoh-tokoh Muslim untuk dihadirkan. Hal tersebut yang menjadi nilai tinggi pada saat dilakukan penilaian Provinsi Banten, dan salah satunya Tangsel yang memiliki kekhasan keunikan yang sudah terbangun. “Tidak hanya tataran teori tetapi sudah ke praktek di aktualisasikan dalam kehidupan,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun, jumlah penduduk Kelurahan Pondok Cabe Udik berdasarkan agama yaitu Islam sebanyak 19.178, Katolik 501, Kristen 1.438, Hindu 81, Buddha 271, dan Konghucu 178. Sementara data rumah ibadah, masjid, dan mushala sebanyak 12, gereja Katolik satu, gereja Kristen empat, Vihara tiga, dan Litang Konghucu satu.