Rabu 04 Dec 2019 22:16 WIB

Desa Berdaya Sirnoboyo Siap Memanen Air Hujan

Air hujan bagi sebagian orang masih dianggap biasa dan dibiarkan lewat.

Desa Sirnoboyo Pacitan memanen air hujan.
Foto: Rumah Zakat
Desa Sirnoboyo Pacitan memanen air hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Air hujan bagi sebagian orang masih dianggap biasa dan dibiarkan lewat bahkan hilang begitu saja tanpa ada niatan untuk memanfaatkanya dengan maksimal. Padahal dalam air hujan tersebut banyak mengandung zat yang sangat berguna bagi kelangsungan kehidupan manusia.

Berbekal pengalaman yang didapatkan sewaktu mengikuti kegiatan sarasehan yang diadakan oleh Komunitas Banyu Bening Jogja pimpinan Sri Wahyuningsih (Yu Ning-Sleman), Fasilitator Desa Berdaya Sirnoboyo, Kabupaten Pacitan, mencoba mengaplikasikan secara langsung.

Baca Juga

Gayung bersambut dengan program Relawan Nusantara yang memiliki program memanen air hujan untuk mensupport program pengurangan resiko bencana kekurangan air bersih bagi warga akhirnya program tersebut dijalankan. Memilih lokasi di Rumah Suparmi RT 05 RW 02 Dusun Suruhan Desa Sirnoboyo Pacitan.

Program tersebut mendapat apresiasi positif dari Eko Hariyono selaku Calon Kepala Desa Sirnoboyo. "Saya sangat senang inisiasi program ini dilakukan di Desa Sirnoboyo, harapannya jika ini benar-benar bisa berhasil maka program pemberdayaan masyarakat desa Sirnoboyo bisa kita arahkan ke kegiatan tersebut," ungkapnya.

Beliau juga mengucapkan ungkapan terima kasih kepada Rumah Zakat yang selalu mensupport kegiatan Desa Sirnoboyo. Proses instalasi pemanen air hujan ini melibatkan tiga orang pekerja dengan panjang talang 45 meter (disesuaikan ukuran rumah). Dengan pemasangan dua tampungan air ukuran jumbo sebagai wadah air hujan diharapkan mampu memenuhi kekurangan kebutuhan air bersih.

Selanjutnya air yang sudah disaring melalui pipa akan diproses kembali dengan system elektrolisa dengan pemisihan asam dan basa air hujan. Air yang asam digunakan untuk kegiatan menyiram tanaman, mandi, bahan dasar pupuk cair dan lainnya. Sedangkan yang basa digunakan untuk air minum sehari dengan kandungan oksigen yang lebih bagus dibanding air tanah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement