REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) Sapta Nirwandar menemui Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki guna menjajaki kerja sama pengembangan industri halal dalam negeri. Sapta mengatakan pengembangan industri halal bisa memberikan dampak bagi tumbuh kembangnya sektor UKM di tanah air.
“Industri halal banyak yang dijalankan oleh UKM di bidang fashion, makanan, dan lainnya. Semakin ini dikembangkan maka UKM kita bisa semakin maju,” katanya, Senin (2/12).
Dia berharap kerja sama pengembangan industri halal dengan Kemenkop dan UKM tidak hanya akan memajukan produksi dalam negeri tetapi juga ekspor. Pada akhirnya mampu menghasilkan devisa bagi negara, meningkatkan tenaga kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tujuannya kita mendorong agar produk kita dalam negeri juga bisa ekspor sehingga menghasilkan devisa, meningkatkan tenaga kerja dan seterusnya. Jadi kita ingin tidak hanya memenuhi kebutuhan kita saja, tapi juga bisa menjualnya sehingga mempunyai nilai tambah,” ujar Sapta.
Sapta juga menyinggung soal rencana diselenggarakan food festival international pada tahun depan. “Bukan hanya fashion, kami ada rencana yang disebut dengan food festival international tahun depan. Kami sudah bahas dengan Pak Menteri, dan responsnya bagus sekali dan positif,” katanya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan apresiasi dan menyambut baik rencana digelarnya event tersebut sekaligus upaya memajukan para pelaku UMKM yang berfokus pada produksi produk halal di Indonesia.