Jumat 29 Nov 2019 20:12 WIB

Puluhan Ormas Islam Lampung Gelar Aksi Bela Palestina

Aksi bela Palestindai diramaikan oleh massa dari puluhan ormas.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Puluhan organisasi umat Islam di Lampung menggelar aksi solidaritas bela Muslim Palestina di Bandar Lampung, Jumat (29/11) petang.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Puluhan organisasi umat Islam di Lampung menggelar aksi solidaritas bela Muslim Palestina di Bandar Lampung, Jumat (29/11) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sejumlah umat Islam yang tergabung dalam organisasi massa (Ormas) Keislaman di Lampung menggelar aksi bela Muslim Palestina dari serangan zionis Israel di Bundara Tugu Adipura, Bandar Lampung, Jumat (29/11) petang. 

Aksi solidaritas peduli Muslim Palestina tersebut menampilkan sejumlah perwakilan ormas menyampaikan seruannya.

Baca Juga

Aksi sejumlah umat Islam tersebut berlansung pascashalat Jumat. Massa berkumpul di depan Masjid Taqwa Jalan Kotaraja, Tanjungkarang Pusat. 

Massa yang rata-rata mengenakan atribut bendera Indonesia dan Palestina, dan juga syal bergambar bendera Palestina. Massa berjalan kaki dari Masjid Taqwa hingga Bundara Tugu Adipura perempatan jalan pusat kota. 

Meski massa beraksi di sepanjang Jalan Raden Intan, arus lalu lintas tetap berjalan seperti biasa meskipun berjalan lambat. Sedangkan arus kendaraan di perempatan Lampu Merah Bundaran Tugu Adipura juga tidak ada penutupan yang mengganggu arus lalu lintas dan masyarakat lainnya. 

Aksi bela Muslim Palestina tersebut dikoordinir Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Lampung. Menurut KNRP, aksi dipicu serangan Israel kepada penduduk Muslim Palestina pada 12-14 November 2019. 

Serangan brutal tentara zionie Israel di jalur Gaza tersebut menyebabkan 34 warga Palestina meninggal, dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

Ustaz Fajar Shodiq, dari Majelis Taklim Al Huda mengatakan, umat Muslim di dunia ini bersaudara, untuk itu wajib bagi umat Muslim di manapun berada untuk peduli dalam membela sesama saudara Muslim lainnya yang mengalami kepedihan, terutama pada rakyat Muslim Palestina yang diserang zionis Israel beberapa waktu lalu.  

“Kita semua siap mencintai sesama umat Muslim di Palestina. Siap menjadikan musuh bagi Israel sampai mereka menghentikan aksi agresinya kepada rakyat Palestina,” kata Fajar Shodiq, yang juga dikenal aktivis masjid di Lampung.  

Ketua Gaspool Lampung, Miftahul Huda, menyerukan umat Islam di mana pun berada tetap mendoakan umat Muslim di Palestina yang saat ini mengalami kesedihan atas serangan zionis Israel. 

Selain itu, umat Muslim di Lampung juga diharapkan bantuan hartanya untuk membantu umat Muslim Palestina. “Kita harus siap bila diperintahkan untuk berjihad atau berjuang di Palestina melawan agresi Israel,” katanya.

Dia menekankan agar umat Muslim yang tinggal di Indonesia terutama di Lampung untuk tidak takut kepada manusia apapun latar belakangannya, asalkan yang dipegang adalah kebenaran. “Yang kita takuti hanya Allah bukan manusia. Kita takut kepada Allah saja, jangan takut pada manusia, kalau kita benar,” tegasnya.

Aksi KNRP Lampung tersebut berjalan lancar dan aman. Meski sebagian Bundaran Tugu Adipura dipadati massa umat Islam dari lebih dari 60 ormas Islam, termasuk masyarakat dan pengemudi ojek daring. Kegiatan tersebut tidak menimbulkan sampah dan juga berlangsung tertib. n Mursalin Yasland

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement