Sabtu 30 Nov 2019 05:25 WIB

Menjadi Hamba Tawakal, Caranya?

Tawakal merupakan salah satu bentuk kewajiban dalam beragama.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Tawakal.
Foto:

Tawakal berarti bersandar sepenuhnya kepada Allah SWT, bersandar kepada Islam dan ajar an-ajaran-Nya. Rasulullah kerap mencontohkan hal tersebut, termasuk dalam rangkaian perang yang pernah dilewati.

"Rasul dalam menghadapi perang tidak pernah terjun begitu saja dan pasrah tanpa persiapan. Persiapan selalu dilakukan bahkan maksimal dan terbaik. Bahkan, disebut, Nabi tidak berkenan melancarkan serangan saat hari sedang panas," ujar Ustaz Pa muji.

Selain menyiapkan strategi, Rasulullah menyiapkan logistik dan hal lain yang berhubungan dengan perang, Rasulullah SAW juga tidak pernah lupa melantunkan doa kepada Allah SWT.

Doa yang ia panjatkan yaitu, "Ya Allah, Dzat Yang menurunkan Al quran, Yang menggerakkan awan, Yang mengalahkan komplotan tentara (kafir), kalahkanlah mereka dan menangkanlah kami atas mereka." Sementara itu, bersandar pa da diri sendiri berarti berusaha sebaik mungkin dengan kemampuan diri tanpa menggantungkan nasib pada orang lain. Hal ini ju ga termasuk dalam tawakal.

Ustaz Pamuji menyebut orang yang bersandar pada diri sendiri cenderung tahu batasan dirinya dan memperbanyak doa agar di bantu oleh Allah SWT. Mereka memiliki keyakinan penuh akan dirinya, tapi tidak memutus hubungan dengan Allah SWT.

"Orang-orang seperti ini yakin dengan apa yang mereka lakukan dan percaya bahwa yang menentukan berhasil tidaknya usaha mereka adalah Allah SWT," ucap dia.

Muslim yang beriman, bertakwa, dan berakidah berarti bersandar pada diri sendiri dalam usaha yang ia lakukan. Dia membutuhkan Allah SWT sebagai penolongnya, bukan kepada sesama makhluk.

Dalam HR Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement