REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penceramah Zakir Naik menempuh langkah hukum atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan seorang anggota parlemen Malaysia.
Seperti dilansir South China Morning Post pada Jum'at (29/11), Sebelumnya MP Charles Santiago yang merupakan anggota Partai Aksi Demokratis (DAP) yang juga tergabung dalam koalisi pemerintahan Malaysia menyampaikan pendapatnya terkait penangkapan lebih dari sepuluh etnis India bulan lalu.
Disebutkan penangkapan itu atas dugaan keterlibatan dengan kelompok militan Sri Lanka yang lebih dikenal dengan Tamil Tigers yakni organisasi yang dianggap tak aktif selama 10 tahun terakhir.
Santiago membahas masalah itu dalam sebuah forum, dia pun mengaitakan penangkapan itu dengan Zakir Naik. Santiago mengkonfirmasi bahwa dirinya telah menerima pemberitahuan tentang tuntutan pencemaran nama baik yang dilayangkan pengacara Zakir Naik.
Di mana pernyataan Santiago diniali telah merusak reputasi penceramah Zakir Naik. Sementara pengacara Santiago mengatakan bahwa kliennya sedang mempertanyakan pihak berwenang sehubungan dengan proses penyelidikan.
Meski begitu, Santiago bukan hanya satu dari sejumlah politisi yang pernah dituntun Zakir Naik. Beberapa nama lainnya seperti Wakil Kepala Menteri Negara bagian Penang II, P Ramasamy, Menteri SDM, Kulasegaran, dan anggota dewan, Started Muniandy. Andrian Saputra
Ikuti Whatsapp Channel Republika
