REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umumnya setiap Muslim pasti menginginkan diri mampu menghafal Alquran. Sayangnya keinginan tersebut kerap terganjal masalah waktu atau kesempatan yang kurang akibat kesibukan yang mendera.
Berikut tips menghafal Alquran bagi orang-orang yang tak memiliki kecukupan waktu luang atau sibuk menurut Praktisi Tahfidz Bahirul Amali Herry. Namun demikian, menghafal Alquran juga tak hanya perkara kognitif, namun juga perbaikan akhlak.
Mengubah cara berpikir
Tanyakan pada diri sendiri mengenai mengapa pentingnya menghafal Alquran. Lalu kenali diri sendiri, mengonsentrasikan diri, dan membuang hal-hal yang mengganggu konsentrasi. Para calon tahfidz juga sudah seharusnya selektif terhadap apa-apa yang bakal dikonsumsi, baik secara nilai gizi hingga kehalalan suatu produk.
Mendirikan shalat dengan teguh, terutama shalat wajib dan kalau mampu maka shalat sunnahnya juga ikut diperkuat. Jangan lupa, calon tahfidz juga dianjurkan berolahraga teratur.
Mulailah menghafal ayat-ayat pendek atau yang paling mudah diingat
Kemudian latihlah dengan cara mengingat-ingat hapalan dengan kembali mengingat hal-hal sekecil apa pun yang telah kita lakukan. Menjadi hafidz Alquran tidaklah harus memiliki IQ yang cerdas. Orang dengan tingkatan IQ standar atau rendah bahkan bisa menghafal Alquran asalkan secara konsisten dapat melakukan hal-hal yang memang mengarah kepada aktivitas menghafal.
Mintalah seseorang untuk menjadi pengawal hafalan
Hal ini penting agar hapalan kita dapat terukur dan tak melenceng dari kaidah tartil dan makna. Selain juga, hapalan yang diawasi akan menghasilkan pahala juga terhadap orang yang mengawasi hapalan.
Batasi hafalan setiap hari
Hal itu berguna agar hafalan tidak terlalu berlebihan dan dapat melemahkan ingatan mengenai ayat-ayat yang telah dihafal sebelumnya.
Menghafal Alquran dengan pelan-pelan mempraktikkannya
Mungkin tak semua umat Muslim mempraktikkan apa yang diajarkan Alquran karena satu atau banyak alasan. Namun bagi calon tahfidz, mempraktikkan Alquran cukup dianjurkan agar dapat menghafal secara baik dan mendapatkan sisi kebaikan dari hafalan itu sendiri.
Menjaga hafalan Alquran
Cara menjaga hapalan Alquran ini bukanlah perkara mudah atau mungkin perkara yang cukup sulit bagi setiap Muslim. Apabila kamu merupakan orang yang sibuk, maka sebaiknya kerap melakukan murajaah, menjauhi perbuatan dosa, membaca hafalan ketika shalat, membaca Alquran dalam ukuran saku di sela-sela waktu kerja (aktivitas), dan memperdengarkan hafalan kepada relasi asalkan telah memohon izin kepada yang bersangkutan.