REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --- Seorang pria Yahudi menemui perempuan Muslim untuk mengucapkan terima kasih atas pembelaan terhadap ia dan putranya yang mendapatkan pelecehan anti-semit di kereta bawah tanah London, Inggris baru-baru ini.
Seperti dilansir The Jerusalem Post, Kamis (28/11), perempuan Muslim bernama Asma Shuwikh bertemu dengan pria Yahudi yang tak disebutkan namanya itu di Manchester pada Senin. Pasca-insiden itu Jumat pekan lalu, pria Yahudi itu ingin bertemu Shuwikh secara pribadi dan menyampaikan rasa terima kasih kepadanya.
Pria Yahudi itu membawakan buket bunga. Mereka pun sempat minum kopi bersama.
Dalam video yang berhasil merekam insiden itu, seseorang pria berkata pada keluarga Yahudi itu mereka merupakan anggota Gereja Setan dan orang-orang Yahudi berada dibelakang perdagangan budak dan serangan 9/11 di New York dan Washington DC.
Kendati demikian, pria Yahudi itu tetap tenang dan mengabaikan orang tersebut. Namun, putra dari pria Yahudi itu tak nyaman.
Yahoo news - Muslim woman confronts man shouting anti-Semitic abuse at family on London Tube https://t.co/0W8K8lwppg
— Chris Atkins (@scatatkins) November 22, 2019
Pria yang melakukan penghinaan itu kemudian ditangkap pada Sabtu lalu dan didakwa dengan tuduhan melanggar ketertiban umum dan diperburuk dengan terkait ras. Sementara Shuwikh mencoba membantu pria Yahudi itu dengan membawa kasus itu pada ranah hukum.
"Saya seorang ibu dan saya pikir jika saya bersana anak-anak saya, saya juga ingin seseorang campur tangan membantu dan pria Yahudi itu berusaha tetap tenang untuk anak-anaknya," kata Shuwikh.
Hal itu dilakukan Shuwikh lantaran dirinya juga pernah menjadi korban serangan Islamofobia pada masa lalu.