REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Prof. Dr. Komaruddin Hidayat menuturkan, akan membuat tim khusus yang merancang kriteria atau standar dosen yang direkrut. Perekrutan tersebut juga bakal digelar secara terbuka dan obyektif.

"Nanti kami akan buat tim untuk membuat kriteria atau standar dosennya. Dan recruitment nanti juga dibuat secara terbuka dan obyektif," kata mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu kepada Republika.co.id, Rabu (27/11).

Kriteria dosen UIII, lanjut Komaruddin, akan dibuat secara ketat. Dia juga mengungkapkan, awal pembentukan universitas ini tentu didasarkan pada mutu yang terbaik. Sebab jika tidak demikian, maka tentu bakal sedikit orang yang tertarik menempuh pendidikan di UIII.

"Karena ini kampus pertama, kita harapkan dari awal itu harus bagus, sebab kalau asal-asalan itu nanti tidak menarik orang datang belajar ke sini dan sulit memperbaikinya lagi. Jadi kita harapkan memang bagus," ujarnya.

Komaruddin juga menjelaskan, UIII ditujukan kepada mahasiswa program pascasarjana. Selama lima tahun pertama, mahasiswa yang diterima kuliah di sana akan mendapat beasiswa dan dananya ditanggung dari APBN. Pemberian beasiswa ini beragam, ada yang penuh dan separuh.

"Jadi memang 5 tahun pertama itu beasiswa, tapi lama-lama kita harapkan mereka bayar, dan beasiswanya kan itu macam-macam, ada yang penuh, ada yang separuh. Untuk pertama itu penuh, tapi lama-lama tentu mereka bayar. Karena 5 tahun itu dibiayai oleh APBN," tutur dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika