REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Prof. Komaruddin Hidayat menyatakan, target mendatangkan mahasiswa pascasarjana untuk menempuh pendidikan di UIII yakni sekitar 300 orang. Dari jumlah ini, sebagian mahasiswa dalam negeri dan sisanya mahasiswa asing.
"Tahun pertama itu 300-an, tahun kedua 300. Jadi satu tahun paling 300. (Target mahasiswanya) dari mahasiswa asing, ya fifty-fifty lah," tutur pria yang mendapat gelar doktor pada bidang filsafat di Universitas Teknik Timur Tengah, Ankara, Turki, itu.
Komaruddin menjelaskan, mahasiswa dalam negeri yang bisa berkuliah di UIII harus memiliki nilai Toefl sebesar 550. Dia pun mengakui, agak sulit menemukan mahasiswa dengan perolehan nilai Toefl tersebut. Namun menurutnya ini perlu dilakukan supaya mutu pendidikan perguruan tinggi meningkat.
"Enggak tahu nanti, karena pengalaman kami, mencari mahasiswa dengan Toefl 550 itu kan tidak mudah. Tapi harus, kalau ingin (mengejar) mutu," tutur guru besar Filsafat Agama pada UIN Jakarta itu.
Menurut Komaruddin, di tahap awal pembentukan universitas ini tentu harus didasarkan pada mutu yang terbaik. Sebab jika tidak demikian, maka tentu bakal sedikit orang yang tertarik menempuh pendidikan di UIII.
"Karena ini kampus pertama, kita harapkan dari awal itu harus bagus, sebab kalau asal-asalan itu nanti tidak menarik orang datang belajar ke sini dan sulit memperbaikinya lagi. Jadi kita harapkan memang bagus," ujarnya.