REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Rumah Zakat bahu-membahu untuk menghijaukan kembali bumi Nusantara ini, setelah beberapa waktu lalu Indonesia dilanda kebakaran hutan dan lahan yang hebat, banjir, longsor dan berbagai bencana yang mengakibatkan ribuan pohon tumbang, Relawan Rumah Zakat bekerja sama dengan berbagai pihak, melakukan penanaman pohon.
Rumah Zakat menggandeng Komunitas Pecinta Alam, Komunitas peduli Lingkungan, Indonesia Offroad Federation, BPDASHL, Pemuda desa, Welirang Rescue, dan Pramuka Sakawana Bhakti, BPDASHL Ketahun Bengkulu, Bea Cukai, ISMAFARSI, dinas Perhutani, Rempa Camp, Hipadri, Pemerintah kota di masing-masing daerah hingga dinas terkait lainnya. Mereka menanam sebanyak 30.285 bibit pohon hijau secara serentak di 27 titik se-Indonesia. Hal ini juga sebagai bentuk cara penanggulangan potensi bencana yang akan datang.
Anjuran untuk menanam pohon dan melakukan penghijauan bumi ini berlaku sampai hari kiamat. Bahkan, Imam Bukhari dan Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah pernah bersabda, “Jika kiamat terjadi dan salah seorang di antara kalian memegang bibit pohon kurma, lalu ia mampu menanamnya sebelum bangkit berdiri, hendakalah ia bergegas menanamnya.”
“Semoga apa yang sudah kita maksimalkan dalam agenda memperingati Hari Menanam Pohon ini menjadi kebaikan yang tiada pernah berakhir. Terima kasih Rumah Zakat,” ujar Nurmansyah, tim Kemanusiaan Rumah Zakat dalam siaran persnya.
Relawan Rumah Zakat bantu menghijaukan Nusantara dengan gerakan menanam pohon serentak.