REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama STIE Hidayatullah Depok selama ini bersinergi dalam program pendidikan dai sarjana berwawasan pembangunan. Hari ini, Senin (25/11), BMH-STIE Hidayatullah Depok resmi mewisuda dan menugaskan 29 dai sarjana bergelar Sarjana Ekonomi ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Ini merupakan dedikasi kami sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk menguatkan dakwah dengan melahirkan dai sarjana berwawasan pembangunan. Kita berharap gerakan ekonomi umat dapat diperkuat dengan hadirnya para dai sarjana di seluruh Indonesia,” terang Ketua STIE Hidayatullah Depok, Dr Agus Suprayogi, di Auditorium Pesantren Hidayatullah Depok.
Sementara itu Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin menambahkan, para dai sarjana yang lulus dan ditugaskan ke berbagai daerah di Indonesia akan menguatkan program dakwah di bidang ekonomi dan pendidikan.
Salah seorang dai sarjana yang baru diwisuda.
“Seluruh dai sarjana yang ditugaskan ke berbagai daerah di Indonesia nantinya akan menguatkan dakwah dengan menjadi guru, penggerak ekonomi umat seperti sosial entrepreneur, minimarket, maupun menjadi dai itu sendiri. Tentunya kehadiran mereka, sekalipun tidak banyak, akan sangat berarti bagi penguatan dakwah para Dai Tangguh BMH,” jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Seorang wisudawan yang mendapatkan tempat tugas Mentawai, Sumatera Utara, Prawira Adi Jaya mengaku siap menjalankan amanah dakwah dengan membangun ekonomi umat.
“Bismillah, insya Allah saya siap. Mohon doa dapat menjalankan tugas dan amanah dakwah membangun umat ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.