REPUBLIKA.CO.ID, DERBY – Ada pemandangan berbeda di sepanjang Jalan St Peter's Street, Kota Derby, Inggris pada Sabtu (23/11) kemarin. Seperti dilansir Derby Share Live pada Ahad (24/11) di jalan itu, sekelompok Muslim memberikan mawar dan permen gratis bagi warga.
Selain itu, kelompok Muslim dari organisasi As Siraat itu juga membagikan selebaran berisi kutipan ayat Alquran. As Siraat melakukan kegiatan itu bertujuan untuk mempromosikan pendidikan Islam dan memastikan pembinaan dan pengembangan bagi generasi muda.
Selain itu kegiatan itu juga untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, seperti dilakukan di kota-kota besar lainnya, As Siraat juga menyelenggarakan kegiatan itu setiap tahunnya untuk menebar perdamaian.
Kegiatan itu juga jadi momentum bagi komunitas Muslim di Derby untuk menyampaikan pada masyarakat tentang kesalahan pahaman yang dirasakan terhadap Islam.
Seorang manajer TI di Normanton yang juga anggota kelompok Muslim dari Organisasi As Siraat, Shazad Riaz, mengatakan kegiatan itu sangat baik sehingga bisa bersosialisasi dengan masyarakat.
"Beberapa orang berhenti, dan berbincang dengan kami. Kami memberikan kesempatan untuk berdialog. Kami tak selalu mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Kami memberikan permen, kami yakin itu adalah cara untuk bermurah hati kepada saudara kita dengan memberikan makanan dan mawar," katanya.
Salah satu peserta dalam kegiatan itu, Naeem mengatakan dirinya memang belum pernah ambil bagian dalam kegiatan seperti itu. Namun dia melihat banyak warga merespons baik dan senang berbicara dengan komunitas Muslim di Derby.
"Secara keseluruhan warga sopan dan hormat, mereka dendang anak-anak memberikan mawar dan permen. Baik untuk berpikir ini terjadi di seluruh dunia," katanya.
Sementara pejalan kaki di jalanan di kota Derby, Karin Slovich, mengatakan hal itu sangat bagus dengan memberi bunga mawar. Itu membuatnya terhibur, dia pun mengatakan dirinya mengagumi komunitas Muslim yang ingin melakukan sesuatu yang baik bagi orang lain.
Begitupun yang dikatakan Jake Donovan bersama putrinya Jay Maia yang berusia empat tahun. Dia menyambut baik setelah mendapatkan permen dari komunitas Muslim. "Saya tinggal dekat masjid di Normanton dan punya beberapa teman Muslim dan saya tahu betapa mereka murah hati," katanya.