Ahad 24 Nov 2019 18:00 WIB

PW Salimah Sumut Sosialisasikan Ekonomi Syariah

PW Salimah Sumut Paparkan pentingnya kehadiran ekonomi syariah.

Talkshow No Riba Back to Syariah yang digelar PW Salimah
Foto: Dok PW Salimah
Talkshow No Riba Back to Syariah yang digelar PW Salimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — No Riba, Back to Syariah. Demikian tema talk show ekonomi yang diselenggarakan PW Salimah Sumut pada Ahad (24/11) di Hotel GranDhika, Medan.

Talk show menghadirkan DR. Oni Syahroni, M.A., yang menjabat sebagai anggota Dewan Syari'ah Nasional MUI Pusat dan Ketua Dewan Pengawas Syariah IZI.

Untuk memperoleh pendapatan yang berkah, seorang muslim hendaknya mendahulukan  ridho Allah. Jauhi riba, kembali pada syari'ah. Untuk itu, Oni menekankan agar kaum muslimin mengerti cara membedakan riba dan bukan riba.

"Kriteria riba ada dua. Pertama, meminjam uang yang dibayar dengan uang. Kedua, kreditur mendapatkan benefit yang dipersyaratkan. Bukan termasuk riba jika terjadi dalam transaksi utang piutang, dimana kreditur tidak mendapatkan benefit yang dipersyaratkan," jelas Oni.

Di bidang asuransi, yang diperkenankan adalah asuransi syari'ah dengan skema berbasis ta'awun/tanahud/sharing of risk, dan penempatan investasi pada usaha sesuai syari'ah.

Sementara itu dalam siaran pers, Ketua panitia acara, Tengku Amiliza, mengatakan talk show ekonomi merupakan salah satu rangkaian acara Salimah Expo yang diselenggarakan selama dua bulan.

"Sejak September telah dilaksanakan kegiatan nonton bareng film Hayya, madrasah Salimah kelas fiqh munakahat dan kelas ketrampilan ibu, lomba marhaban, lomba pidato, lomba menulis, seminar ayahku pahlawanku, workshop humas kreatif, Salimah berbagi berupa santunan untuk para da'iyah, dan Salimah Fair," terang Tengku.

Salimah Fair hari Ahad (24/11) disemarakkan dengan talk show ekonomi, seminar kesehatan reproduksi pria dan wanita, panggung edutainment, dan tabligh akbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement