Rabu 20 Nov 2019 20:39 WIB

MTQ Ciptakan Nuansa Religius dan Sejukkan Batin Masyarakat

MTQ juga menjadi tolak ukur dinamika aktivitas pembinaan seni baca Alquran

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) telah menjadi tradisi yang diselenggarakan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional.

Di Kabupaten Indramayu, penyelenggaraan MTQ 2019 sudah memasuki tahun ke-51. Pembukaan MTQ itu dilakukan oleh Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Senin (18/11) malam.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Taufik mengungkapkan, MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat Indramayu. MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan, kegiatan tersebut juga menjadi daya dorong dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.

‘’Lantunan kalam Ilahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ, akan mampu menciptakan nuansa religius dan memberi kesejukan batin bagi masyarakat,’’ tegas Taufik.

Taufik mengungkapkan, penyelenggaraan MTQ pun senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat dalam mempelajari dan memahami Alquran yang menjadi petunjuk dan pedoman hidup manusia.

Taufik menambahkan, kegiatan MTQ juga menjadi tolak ukur dinamika aktivitas pembinaan seni baca Alquran yang berlangsung di Kabupaten Indramayu. Dia pun berharap, pelaksanaan MTQ ke-51 tingkat Kabupaten Indramayu berperan dalam seleksi Tilawatil Quran tingkat provinsi dan nasional.

‘’Kita ingin juga MTQ ini menjadi media untuk menyukseskan program Rumah Tahfidz dan Maghrib Mengaji,’’ tutur Taufik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement