Rabu 20 Nov 2019 17:09 WIB

Rumah Singgah Dompet Dhuafa Jadi Primadona

Rumah Singgah menyediakan fasilitas gratis bagi keluarga pasien yang butuh tempat.

Shelter Hasanah Dompet Dhuafa.
Foto: Dompet Dhuafa
Shelter Hasanah Dompet Dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Bagi sebagian masyarakat, penginapan di ibu kota masih menjadi barang mewah, apalagi hanya untuk sekadar tempat singgah. Ini menjadikan Rumah Singgah milik Dompet Dhuafa menjadi primadona, khususnya bagi keluarga pasien yang berobat ke Jakarta dan berasaldari luar kota.

Dompet Dhuafa memiliki dua Rumah Singgah Hasanah yakni di Jalan Kimia dekat dengan RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat dan di Jalan Andong Raya No.81 RT 010/006, Palmerah Barat, Jakarta Barat. Dua Shelter mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari kamar tidur, toilet hingga ruang keluarga. Semua itu disediakan secara gratis bagi keluarga pasien rumah sakit yang sedang membutuhkan tempat singgah.

Baca Juga

Selain memberikan pelayanan gratis, rumah singgah tersebut juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, pelatihan keterampilan dan penyuluhan bimbingan rohani bagi keluarga pasien yang sedang singgah. “Sebulan sekali ada kegiatan pelatihan keterampilan. Sedangkan untuk bimbingan rohani masih belum optimal di sana,” ujar Agung selaku Penanggung Jawab Shelter Hasanah.

Shalter Hasanah menjadi secercah harapan bagi Zainun salah satu penghuni Shelter Hasanah yang berlokasi di Palmerah Barat. Zainun merupakan ibu dari dua orang anak yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Salah satu anaknya—Muhammad Khairul—sedang menjalani pengobatan di RS Jantung Harapan Kita. Muhammad Khairul atau yang biasa disapa dengan Khairul, menderita penyakit jantung semenjak di usia tujuh bulan. Sekarang Khairul sudah melakukan proses cek darah, cek THT dan sedang menunggu proses operasi.

“Kemungkinan akan melakukan operasi sebanyak tiga kali,” imbuh Zainun dalam sela-sela perbincangan.

photo
Shelter Hasanah Dompet Dhuafa.

Zainun juga mengungkapkan, biaya penginapan di ibukota mahal, bisa sampai juta-an. Belum lagi harus memikirkan biaya makan sehari-sehari. "Namun dengan adanya fasilitas yang disiapkan oleh Dompet Dhuafa seperti ini, kebutuhan makan terpenuhi, semua keluarga pasien merasa sangat terbantu sekali dengan adanya rumah singgah atau shelter ini," ujarnya.

Agung menuturkan kalau ini merupakan pengalaman berharga. Ini merupakan salah satu bukti nyata dana yang diamanahkan kepada Dompet Dhuafa tersalurkan dengan baik untuk masyarakat bawah. Pada periode bulan Januari hingga Oktober 2019 Shelter Hasanah sudah memberikan manfaat ke 81 pasien dengan 162 pendamping yang berasal dari 154 kabupaten atau kota dari 19 provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement