Selasa 19 Nov 2019 19:44 WIB

Dzikir Nasional Republika, Ustaz Ucu: Agar Berkah-Nya Turun

Dzikir Nasional Republika mengajak umat pungkasi akhir tahun dengan zikir.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Qori Muda Muzammil   Hasballah  memberikan tausiyah dalam acara Dzikir Nasional 2018 di Masjid At-Tin Jakarta Timur, Senin (31/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Qori Muda Muzammil Hasballah memberikan tausiyah dalam acara Dzikir Nasional 2018 di Masjid At-Tin Jakarta Timur, Senin (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendakwah Ustaz Ucu Najmuddin mengatakan bahwa Muhasabah Akhir Tahun yang rutin diselenggarakan Republika adalah gebrakan positif. Dia mengingatkan umat Islam agar rutin melakukan muhasabah dengan istiqamah untuk terus menjadi lebih baik.  

Muhasabah Akhir Tahun diselenggarakan Republika Biro Jawa Barat di Masjid Pusdai Jawa Barat, Kota Bandung setiap akhir tahun atau 31 Desember. Sekitar 5.000 sampai 7.000 jamaah rutin mengikuti kegiatan muhasabah ini.  

Baca Juga

"Acara seperti (Muhasabah Akhir Tahun) ini saya kira bisa lebih dihidupkan lagi supaya lebih bernilai berkah, terutama bagi Jawa Barat menjadikannya provinsi yang bernilai religius," kata Ustaz Ucu kepada Republika.co.id, Selasa (19/11). 

Ustaz Ucu mengingatkan, untuk menurunkan berkah dari Allah SWT, umat Islam harus melakukan hal-hal yang diridhai Allah. Salah satunya melakukan muhasabah dengan rutin dan istiqamah.   

Dia menjelaskan, muhasabah adalah ajang introspeksi diri yang harus dilakukan secara berkelanjutan dan istiqamah. Melakukan muhasabah di akhir tahun menjadi momen baik, karena tidak setiap orang memiliki momen yang sama untuk bermuhasabah di akhir tahun ini. 

Ustaz Ucu yang akan memberikan tausiyah di acara Muhasabah Akhir Tahun ini mengatakan, melakukan muhasabah untuk mengevaluasi kekurangan diri selama satu tahun sebelumnya.

Tapi muhasabah harus dilakukan secara rutin jangan hanya di akhir tahun. "Orang yang terbaik bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, lakukan sesuatu yang bernilai positif, minimal tidak merugikan orang lain," ujarnya.

Dia juga menyampaikan, Muhasabah Akhir Tahun Republika tentu lebih baik jika dibanding acara lain yang sifatnya tidak bernilai religius. Jadi dibandingkan dengan melakukan kegiatan yang terkesan membuang waktu dan energi lebih baik melakukan kegiatan positif seperti muhasabah.  

Ketua Panitia Muhasabah Akhir Tahun, Yusuf Supriatna, menyampaikan, Muhasabah Akhir Tahun ke-11 Republika diselenggarakan pada 31 Desember 2019 sejak pagi hingga tengah malam. Akan ada kegiatan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI), hapus tato dan pemeriksaan kesehatan gratis.

"Kemudian akan ada tausiyah dari ulama-ulama, muhasabah, dan doa bersama di tengah malam, dilanjutkan dengan qiyamul lail," kata Yusuf.

Sejumlah ulama yang akan mengisi tausiyah di Muhasabah Akhir Tahun di antaranya KH Athian dan Ustaz Ucu Najmuddin. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil rencananya akan menghadiri kegiatan muhasabah untuk memberikan sambutan.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement