Selasa 19 Nov 2019 15:29 WIB

Ustaz Abdul Somad Isi Kajian di KPK

UAS mengisi kajian dengan tema integritas.

Ustaz Abdul Somad usai memberikan kajian tausiyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad usai memberikan kajian tausiyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad mengisi kajian di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (19/11). UAS, sapaan akrabnya, mengisi pengajian bertemakan integritas.

"Temanya tentang integritas, bagaimana dalam Islam kita diajarkan sebesar biji sawi pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah SWT," ujar Ustaz Abdul Somad kepada wartawan seusai mengisi kajian tersebut.

Baca Juga

Dalam kajiannya itu, ia banyak bercerita soal hubungan antara Allah SWT dan manusia. "Tidak ada gunanya banyak ibadah kalau kita aniaya orang, kalau kita makan haram doa tidak dikabulkan Allah SWT. Hanya terkait dengan hubungan kita dengan Allah SWT baik habluminallah maupun habluminannas," ujar Ustaz Abdul Somad.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa mencegah orang dari perbuatan dosa adalah inti dari ajaran Islam. Islam berani mengatakan tidak pada narkoba, sogok, atau risywah.  "Maka mesti ada kekuatan dalam batin kita, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya.

Menurut dia, ibadah bukan hanya soal Abdul Somad berceramah, melainkan juga wartawan yang menebarkan berita kebaikan pun juga akan menjadi amal ibadah. "Sahabat-sahabat yang menebarkan berita kebaikan hari ini juga Insya Allah kalau diniatkan karena Allah SWT akan jadi amal ibadah," kata dia.

Ia pun juga sempat memberikan harapan kepada pimpinan KPK baru periode 2019-2023 yang akan dilantik pada 21 Desember 2019.

"Mudah-mudahan siapa pun pemilik kebijakan yang diamanahkan Allah SWT, penegak hukum siapa pun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan penuh amanah dan amanah itu akan ditanya di hadapan Allah SWT. Mudah-mudahan siapa pun tetap orang yang takut kepada Tuhan," ujar Abdul Somad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement