Selasa 19 Nov 2019 15:00 WIB

Umat Diajak Muhasabah Akhir Tahun

Sejumlah ulama yang akan mengisi tausiyah di Muhasabah Akhir Tahun

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Muhasabah Akhir Tahun, di Masjid Pusdai, Kota Bandung.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Muhasabah Akhir Tahun, di Masjid Pusdai, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika Biro Jawa Barat secara rutin menggelar Muhasabah Akhir Tahun Republika di Masjid Pusdai Jawa Barat, Kota Bandung setiap akhir tahun atau 31 Desember. Umat Islam khususnya warga Jawa Barat (Jabar) diajak bersama-sama muhasabah di malam pergantian tahun.

"Pesan saya (kepada umat) mari manfaatkan momen (akhir tahun) ini bukan untuk hura-hura, kita tidak dilarang bergembira tapi tentu lebih baik bergembira yang membawa manfaat," kata Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali kepada Republika, Selasa (19/11). 

Baca Juga

KH Athian yang akan memberikan tausiyah di Muhasabah Akhir Tahun mengajak setiap keluarga mendatangi masjid di malam pergantian tahun untuk melakukan muhasabah. Mari ajak keluarga untuk memahami hakikat hidup dan membuat rencana menjalankan hidup dengan baik serta benar.

Ia menjelaskan, bukan umat dilarang bergembira di malam pergantian tahun. Tapi bergembira tidak harus dalam bentuk bersorak-sorak yang tidak jelas. Sebab kegembiraan batin didapat ketika batin diberi makan yang bersifat rohani. Muhasabah merupakan salah satu cara memberi makan batin dengan makanan rohani. 

KH Athian juga mengingatkan, waktu pergantian tahun adalah waktu bertambah usia, artinya manusia semakin dekat dengan kematian. Setelah meninggal dunia, manusia akan mempertanggungjawabkan kehidupannya di hadapan Allah. Tapi hiruk-pikuk kehidupan dunia bisa membuat manusia lalai, mereka jadi lupa suatu saat akan meninggalkan alma dunia.

"Maka manusia perlu diingatkan, maka pergantian tahun ini momen mengingatkan diri kita masing-masing bahwa suatu saat kita akan meninggalkan alam dunia dan Allah akan meminta pertanggungjawaban setiap detik dari kehidupan kita," ujarnya. 

Ketua Panitia Muhasabah Akhir Tahun, Yusuf Supriatna menyampaikan, Muhasabah Akhir Tahun Republika ke-11 diselenggarakan pada 31 Desember 2019 sejak pagi hingga tengah malam. Akan ada kegiatan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI), hapus tato dan pemeriksaan kesehatan gratis. 

"Kemudian akan ada tausiyah dari ulama-ulama, muhasabah, dan doa bersama di tengah malam, dilanjutkan dengan qiamullail," kata Yusuf.

Sejumlah ulama yang akan mengisi tausiyah di Muhasabah Akhir Tahun di antaranya KH Athian dan Ustaz Ucu Najmuddin. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil rencananya akan menghadiri kegiatan muhasabah untuk memberikan sambutan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement