Selasa 19 Nov 2019 08:33 WIB

JK Apresiasi PM Kamboja atas Perhatiannya ke Muslim Kamboja

JK pun mengajak Pemerintah Kamboja bekerjasama meningkatkan ekonomi dan pendidikan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
 Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla didampingi Perdana Menteri Kamboja YM Samdech Techo Hun Sen,  saat bersilaturrahmi dengan Masyarakat Muslim Kamboja di Modern Center, Kamboja, Senin (18/11)
Foto: Tim media JK
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla didampingi Perdana Menteri Kamboja YM Samdech Techo Hun Sen, saat bersilaturrahmi dengan Masyarakat Muslim Kamboja di Modern Center, Kamboja, Senin (18/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasinya kepada Perdana Menteri Kamboja YM Samdech Techo Hun Sen. Apresiasi yang diberikan JK atas perhatian PM Kamboja terhadap masyarakat Muslim di Kamboja.

Itu disampaikan JK saat bersilaturrahmi dengan Masyarakat Muslim Kamboja di Modern Center, Senin malam (18/11). "Meskipun masyarakat Muslim di Kamboja jumlahnya sangat sedikit, namun Pemerintah Kamboja menaruh perhatian yang cukup besar," ujar JK sebagaimana keterangan yang diterima wartawan, Selasa (19/11).

Baca Juga

JK pun mengajak Pemerintah Kamboja untuk bekerjasama dalam meningkatkan ekonomi dan dunia pendidikan dengan Indonesia. Sehinģga masyarakat Kamboja, kata JK, dapat berkembang. Sebab, dengan ekonomi yang maju dan pendidikan yang maju, negara dapat berkembang. Indonesia menurut JK, siap menerima masyarakat Kamboja yang ingin belajar bersama-sama.

Menteri Senior Khusus Kantor PM Kamboja, Dato Othsman mengatakan, perhatian yang diberikan kepada masyarakat Muslim Kamboja ditunjukkan dengan menyediakan anggaran sebesar 6 juta dolar setiap tahun. Anggaran ini juga untuk memberikan insentif kepada guru agama Islam.

Sementara itu, kehadiran JK di Kamboja atas undangan PM Kamboja, Hun Sen. JK diundang untuk berbagi pengalaman dalam menyelesaikan Konflik di acara Universal Peace Federation (UPF) Asia Pacific Summit 2019 yang berlangsung dari Tanggal 18-19 November 2019.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement