Bagi Imam Syahid, keteladanan Rasulullah harus diterapkan kalangan milenial dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya dalam mengaplikasikan sikap amanah. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unversitas Padjajaran (Unpad) ini menjelaskan, memupuk kepercayaan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dapat memicu sikap yang bi jak.
Dalam ranah kepemimpinan, sikap amanah dapat diterapkan pada saat pe ngambilan kebijakan. Rasulullah telah mencontohkan, kata dia, bagaimana musyawarah yang menghasilkan mufakat di jadikan pedoman dalam pengambilan keputusan. "Sehingga kebijakan yang dihasilkan itu representatif dengan aspirasi rakyat atau anggota dalam suatu organisasi," kata Imam.
Di era disrupsi saat ini, tantangan ke pemimpinan dan konsistensi sikap amanah harus dilalui dengan bagaimana informasi yang diterima seorang pemimpin dapat dihimpun. Dia menyebut bahwa seorang pemimpin harus dapat melahap informasi lebih banyak dan luas dibandingkan ang gotanya.
Hal itu dilakukan agar menjadi referensi dalam mengambil keputusan. Kepu tus an yang bijaksana, menurutnya, adalah ke putusan yang telah melalui proses pan jang pertimbangan dari berbagai elemen. "Dan perlu diingat, setiap pemimpin itu adalah pelajar. Mereka harus belajar lebih keras agar amanah yang dititipkan kepa danya tidak menimbulkan gejolak," ung kap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
