Kamis 14 Nov 2019 23:20 WIB

Jusuf Kalla: Jangan Cuma Masjid yang Megah tapi Umat tidak

Jusuf Kalla mengajak umat memberdayakan umat lewat masjid.

Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO— Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, berharap pengurus DMI berorientasi pada kemakmuran umat.

"Jangan masjidnya bagus dan megah, namun berbanding terbalik dengan kehidupan masyarakatnya. Dewan Masjid harus dapat memakmurkan masjid dan masjid harus dapat memakmurkan masyarakat sekitar dengan cara menyelenggarakan kegiatan ekonomi dan sosial," sebut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu dalam rangkaian kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/11).

Baca Juga

Wapres Indonesia pertama yang menjabat dua kali pada jabatan yang sama tersebut menyempatkan diri menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW–DMI) Provinsi Sulut Periode 2018-2023.

Dalam kesempatan itu, JK menyampaikan permintaan maaf karena kepengurusan DMI Sulut baru dapat dilantik pada saat ini karena kesibukannya sebagai Wapres yang lalu. "Kegiatan DMI adalah upaya bersama dalam memajukan bangsa dan negara khususnya dalam bidang agama," ujarnya.

Wakil Gubernur, Steven Kandouw, yang mendampingi Kalla dalam kunjungan kerja tersebut mengatakan, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan rasa sukacitanya mendapat kehormatan kunjungan mantan wapres tersebut.

Dirinya juga mengapresiasi terpilihnya Ketua PW DMI Sulut Herson Mayulu untuk membawa masjid di Sulut sebagai pelopor kedamaian dan kemakmuran bagi umat. "Semoga melalui kegiatan ini bisa menjadi inspirasi serta dapat membawa kesejukan bagi kita semua," harap Wagub Steven.

Sebelumnya, Kalla dan rombongan mengadakan dialog bersama petugas terkait dengan persediaan stok darah yang ada serta pelaksanaan kegiatan donor darah di Sulut.

Rombongan juga berkesempatan melihat blood bank(tempat penyimpanan kantong darah) yang telah siap didistribusikan, terdapat sebanyak 143 kantong darah dalam kondisi siap pakai.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement