REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menghadiri acara Peringatan Sejuta Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kota Depok Tahun 2019 di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis (14/11).
Acara ini dihadiri para asisten, staf ahli serta perangkat daerah terkait. "Kegiatan ini juga wujud visi religius Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Kegiatan tahunan ini disebut juga sebagai Sejuta Maulid karena serentak digelar di 63 kantor kelurahan," ujar Idris.
Dia menambahkan, melalui Sejuta Maulid di 63 kelurahan diharapkan dapat meningkatkan keimanan juga kecintaan warga Depok terhadap Rasulullah SAW. "Dengan maraknya peringatan Maulid Nabi di berbagai wilayah, secara tidak langsung diharapkan berdampak pada peningkatan amal ibadah. Karena itu, sambungnya, tema tahun ini menitikberatkan pada poin meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan personal," tutur Idris.
Menurut Idris, Maulid Nabi juga dapat dijadikan momentum sebagai lahirnya peradaban manusia. Pasalnya, kehadiran Nabi Muhammad menjadi pencerah di tengah-tengah masyarakat yang kebingungan (jahiliyah).
"Mudah-mudahan Sejuta Maulid yang kita adakan ini tidak sekadar seremoni. Lebih dari itu, meningkatkan rasa cinta dan kesadaran untuk meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, turut menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad 1441 Hijriah di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok. Dalam kesempatan tersebut, Pradi mengajak umat Muslim di Kota Depok untuk meneladani sifat dan sikap Rasulullah.
"Melalui peringatan maulid ini, mari kita teladani Rasulullah baik kehidupan, perilaku, dan sunah-sunah beliau dengan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari," imbuhnya.
Pradi mengutarakan, hikmah lainnya memperingati Maulid Nabi Muhammad, yaitu mengenal kembali sejarah perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran Islam. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan aspek religiusitas warga Kota Depok.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad juga membawa banyak manfaat lainnya. Di antaranya memperkuat silarutahim, serta meningkatkan ekonomi masyarakat. "Maulid Nabi ini juga bisa menguatkan tali silaturahim di antara sesama warga, menambah pengetahuan dari para penceramah, serta meningkatkan ekonomi warga melalui bazar atau stan," kata dia.