Kamis 14 Nov 2019 05:10 WIB

Di Balik Hijrah Terkandung Rahasia Besar

Dengan berhijrah, seseorang akan berupaya memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Hijrah, ilustrasi
Hijrah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Imam Nur Suharno

Peristiwa hijrah Rasulullah memang telah berlalu. Tetapi, makna dan spirit hijrah harus tetap tertanam dalam setiap jiwa kaum Muslimin. Kaum Muslimin harus ‘berhijrah’ dengan meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah me nuju ketaatan kepada-Nya. (HR Bu khari).

Hijrah adalah suatu keniscayaan. Karena dalam diam tersimpan segala macam keburukan. Air yang menggenang akan mengundang berbagai macam sumber penyakit. Jasad yang du duk terus-menerus akan mengundang banyak penyakit. Karena itulah kita diperintahkan untuk berolahraga.

Muhammad al-Ghazali berkata, “Orang yang tidak bergerak (menganggur) adalah manusia yang mati. Ibarat pohon yang tak berbuah, para penganggur itu adalah manusia-manusia yang wujudnya menghabiskan keberkahan.”

Dengan berhijrah, seseorang akan berupaya memperoleh kehidupan yang lebih baik. Dan yang pasti, di balik hijrah terkandung rahasia besar yang me ngandung manfaat bagi mereka yang mau berhijrah. Pertama, diberikan keluasan rezeki.

“Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS an-Nisa’ [4]: 100).

Kedua, dihapuskan segala kesalahannya. “Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung ha lamannya, yang disakiti pada jalan- Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Kuhapuskan kesalahankesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawah nya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik.” (QS Ali Imran [3]: 195).

Ketiga, ditinggikan derajatnya dan diberikan kemenangan. “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda, dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS at-Taubah [9]: 20).

Keempat, mendapatkan keridaan Allah dan disediakan surga untuknya. ”Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selamala manya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS at-Taubah [9]: 100).

Kelima, diberikan tempat yang baik. “Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui.” (QS an-Nahl [16]: 41). Wallahu a’lam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement