REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Rumah Zakat meraih Juara I Lembaga Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) unggulan untuk kategori Pemberdayaan Zakat Produktif dalam ajang festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2019. Acara ini digelar Bank Indonesia (BI) di Surabaya, Kamis (7/11).

Pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Harmanta, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim kepada Mei Sri Widuri selaku Branch Manager Rumah Zakat Cabang Solo pada acara Festival Ekonomi Syariah 2019. Dalam ajang yang diikuti 6 provinsi di Regional Jawa, ada tiga nominasi lembaga ziswaf unggulan yakni Rumah Zakat, Dompet Dhuafa dan RIZKI Jember.

Selanjutnya ketiga nominasi tersebut diuji di hadapan Dewan Juri yang berasal dari Kementrian Agama, Akademisi dan BI Pusat. Tiga nominasi diuji seputar program pemberdayaan dan dampak keberhasilannya dalam mentransformasi mustahik menjadi muzakki.

Model pemberdayaan Zakat Produktif Rumah Zakat menampilkan Profil Kampung Lukis Sangkrah, Solo. Rumah Zakat melakukan pembinaan mulai dari hulu ke hilir  selama 4 tahun ini.

Selanjutnya dalam seminar model Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Optimalisasi Dana Ziswaf yang juga menghadirkan narasumber dari Rumah Zakat Mei Sri Widuri, LAZ Batam Syarifuddin Juara 1 Regional Sumatra, LAZNas Kalsel dan Rektor Tazkia Institute Murniati Mukhlisin.

"Alhamdulillah Rumah Zakat dinobatkan sebagai juara 1 sekaligus mengharumkan nama Kampung Lukis Sangkrah, Solo dalam ajang tahunan tersebut," ujar Mei Sri Widuri selaku Branch Manager Rumah Zakat Solo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika